Belajar Tatap Muka Direncanakan Awal Juni, Orangtua Masih Ragu, 85 Persen Masih Suka Daring

- Selasa, 18 Mei 2021 | 14:34 WIB
Belajar tatap muka direncanakan awal Juni, dan dalam waktu dekat diadakan simulasi. Sekolah yang berada di zona merah tidak bisa mengikuti PTM. ANGGI
Belajar tatap muka direncanakan awal Juni, dan dalam waktu dekat diadakan simulasi. Sekolah yang berada di zona merah tidak bisa mengikuti PTM. ANGGI

Belajar tatap muka direncanakan awal Juni, dan dalam waktu dekat diadakan simulasi. Sekolah yang berada di zona merah tidak bisa mengikuti PTM.

 

BALIKPAPAN—Rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada 4 Juni tetap berlanjut. Sembari menunggu kembali apakah ada kebijakan baru dari pusat atau tidak. Sementara ini, pihak pemerintah daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan tim Satgas Penanganan Covid-19 terus berkoordinasi.

Ditemui di Aula Pemkot Balikpapan, Senin (17/5), Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menuturkan hal serupa. PTM akan tetap dilakukan, dan dalam waktu dekat diadakan simulasi. Terkait wilayah yang sempat zona merah di Perumahan Bumi Nirwana, Balikpapan Utara itu, Rizal mengatakan sekolah yang berada di zona merah tidak bisa mengikuti PTM. Sehingga, opsi pembelajaran daring pun kembali dilanjutkan bagi pihak sekolah yang tidak terdampak.

“Kita lihat dulu, apakah ada sekolah atau tidak di sekitar zona tersebut. Bila memang tidak bisa PTM, maka tetap daring. Sambil mengikuti perkembangannya, apakah bisa berubah jadi hijau tidak. Kita juga masih menunggu apakah ada kebijakan baru atau tidak dari Kemendikbud. Kalau sementara sih masih tetap sama, PTM awal Juni nanti,” bebernya.

Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin berujar, untuk ujian sekolah pada 24 Mei mendatang, semua tes dilaksanakan secara online. Sedangkan, awal Juni mendatang, atau saat penilaian akhir tahun bagi kelas 1-3 SD maupun kelas VII-VIII SMP diserahkan ke orangtua. Apakah anak diperkenankan mengikuti PTM atau tetap secara daring.

Seminggu ini juga dilakukan evaluasi, melihat bagaimana situasi pandemi pasca-liburan. Sebab, PTM hanya dapat digelar bila mendapatkan rekomendasi dari tim satgas kota. Pihak sekolah pun sudah menyebarkan angket. Hasilnya, 84 persen orangtua masih menginginkan pembelajaran secara daring.

“Prinsip pertama sebelum PTM benar-benar dilakukan ialah berdasarkan rekomendasi gugus tugas, lalu letak zonasi sekolah. Untuk di Bumi Nirwana hanya ada satu sekolah, yaitu SD 014 Balikpapan Utara. Nanti dilihat lagi, bagaimana hasil PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) mikro, bila ada perubahan diberikan pilihan kepada kelas 1-3 untuk PTM atau tidak. Kita serahkan ke orangtua, bagi yang daring tetap diberikan hak yang sama,” jelasnya.

Walau tidak merinci, dia menyebut, hampir 100 persen guru PAUD-SD telah mendapatkan vaksin. Semula, total guru yang diusulkan agar segera divaksin sebanyak 9.060 orang, mulai dari PAUD, SD, dan SMP. Jumlah usulan kini bertambah menjadi 12 ribu orang. Tambahan itu berasal dari tenaga pendidik dari jenjang SMA/SMK. “Besok itu ada 2.000 tenaga pendidik yang akan diberikan vaksin,” sebutnya.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebut dari 9.060 guru PAUD hingga SMP, sebanyak 6.908 orang telah divaksin. Adapun guru yang mengajar di madrasah ibtidaiah (MI), madrasah sanawiah (MTs) dan madrasah aliah (MA) sebanyak 390 orang yang merupakan usulan dari Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan telah selesai divaksin.

“Alhamdulillah yang (guru) dari Kemenag selesai semua, tinggal yang usulan dari Disdik lagi,” imbuhnya. (lil/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X