Saat tergelincir di tikungan ke-14 pada lap kesembilan GP Prancis di Sirkuit Bugatti Minggu malam (16/5), pembalap Repsol Honda Marc Marquez masih bisa bangkit dan menaiki motornya lagi. Dia ngotot melanjutkan balapan. Namun, ketika jatuh untuk kali kedua di lap ke-18, juara dunia MotoGP enam kali itu pasrah. Dia pun akhirnya gagal menyelesaikan balapan sampai finis.
Setelah balapan, kepada Motorsport, pembalap 28 tahun tersebut mengutuk dirinya sendiri. Marquez begitu menyesal karena tidak hati-hati. Menurut dia, insiden tergelincir untuk kali kedua benar-benar bisa dihindari seandainya dia lebih fokus memikirkan kondisi trek yang kembali mengering setelah diguyur hujan.
’’Aku benar-benar marah ke diriku sendiri. Seharusnya aku lebih fokus ke kondisi trek. Bukan pada posisi pembalap-pembalap lain di lintasan,’’ ucap Marquez dilansir Motorsport.
Hasil tersebut membuat Marquez belum juga mampu menapakkan kaki ke podium setelah baru kembali dari cedera panjang hampir setahun penuh. GP Prancis merupakan balapan ketiga yang dia ikuti dari total lima balapan yang telah berlangsung musim ini.
Sebelumnya, di GP Portugal, dia finis di posisi ketujuh. Di GP Spanyol, dia meraih posisi kesembilan. ’’Tapi, secara keseluruhan aku merasa performa motorku membaik di balapan ini. Kejadian ini adalah bagian dari prosesku untuk mengembalikan performa terbaik,’’ jelas Marquez.
Di awal-awal balapan sepanjang 27 lap tersebut, Marquez sejatinya sempat tampil menjanjikan. Start dari posisi keenam, pembalap Spanyol itu sempat merangsek sampai posisi terdepan di lap kelima. Saat itu dia memanfaat kondisi flag-to-flag. Yakni, saat banyak pembalap masuk pit lane untuk mengganti motor mereka dengan setting-an ban basah.
Sayang, kondisi menguntungkan untuk Marquez itu ternyata hanya bertahan empat lap. Pada lap kesembilan, dia tergelincir di tikungan ke-14. ’’Aku belum mampu mengontrol diriku sendiri. Ini salahku. Aku kurang konsentrasi,’’ ucap Marquez.
Hasil tiga balapan ini masih menempatkan Marquez di posisi ke-17 klasemen pembalap. Dia baru mengumpulkan 16 poin. Itu terpaut 64 angka dari pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo yang untuk sementara menjadi pemuncak klasemen pembalap dengan 80 poin.
Namun, musim ini masih panjang. Jika bisa terus memperbaiki performa, bukan tidak mungkin Marquez kembali bersaing di jajaran pembalap papan atas. Musim ini masih menyisakan 14 balapan. Yang terdekat adalah GP Italia di Sirkuit Mugello pada 30 Mei mendatang. (irr/c17/dra)