Empat Sekolah Terendam Banjir, Kadisdik Pastikan Tidak Ada Barang Elektronik Terendam Banjir

- Senin, 17 Mei 2021 | 16:55 WIB
SMPN 3 Teluk Bayur, terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.
SMPN 3 Teluk Bayur, terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.

TANJUNG REDEB – Musibah banjir yang merendam sebanyak 13 kampung di empat kecamatan di Berau, membuat empat sekolah terendam banjir. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Berau, Murjani, pada Minggu (16/5).

Murjani menuturkan, sebanyak empat sekolah tersebut, terdiri dari dua sekolah dasar dan dua sekolah menengah pertama (SMP). Namun, dari ke empat sekolah tersebut, Murjani menegaskan, tidak ada satupun barang elektronik yang terendam banjir.

“Iya aman semua kok, kalau buku memang ada yang terendam banjir,” paparnya. Ia mengatakan pihak sekolah sebelumnya telah melakukan evakuasi terhadap barang-barang elektronik pada sekolah yang terendam banjir. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pengamanan terhadap dokumen penting milik sekolah.

“Sebelum air semakin naik, semua dokumen penting sudah diamankan,” jelasnya. Murjani melanjutkan, untuk menghadapi sekolah tatap muka yang akan dilaksanakan pada Juli 2021 mendatang, ia mengatakan, untuk permasalahan banjir tersebut, bisa diatasi, terkait dengan kerusakan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan.

“Bisa saja, tetapi tetap saja, untuk zona hijau saja dulu kan. Sistemnya juga 30 persen,” paparnya. Terpisah, Kepala SMP Negeri 3 Teluk Bayur, Hikmah mengatakan, pihaknya telah mengamankan dokumen dan barang elektronik di sekolah tersebut, sebelum ketinggian air semakin meninggi. Dikatakan Hikmah, pada Sabtu (15/5) ketinggian air masih 30 centimeter, dan pihaknya langsung melakukan pengamanan terhadap barang elektronik dan dokumen penting.

“Tadi malam dari penjaga sekolah menginformasikan, bahwa air mulai naik, kami langsung kesini,” katanya. Diakui oleh Hikmah, banjir kali ini lebih tinggi dari banjir tahun sebelumnya, sehingga terdapat beberapa SK guru dan nilai murid yang terendam banjir tersebut. “Biasanya tidak sampai naik ke meja, nah tahun ini melebihi meja tersebut,” ujarnya.

Terkait dengan SK dan nilai murid yang terendam, Hikmah menuturkan, hal tersebut tidak menjadi masalah, setelah air surut akan dilakukan pengecekan dan juga pergantian SK dan nilai yang rusak. “Insya Allah tidak masalah,” pungkasnya. (hmd)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X