LONDON– Petenis mantan ranking satu dunia Andy Murray mengambil keputusan penting. Petenis asal Skotlandia itu memilih mundur dari grand slam tanah liat Prancis Terbuka untuk melanjutkan penyembuhan pada cedera pangkal pahanya.
Murray menargetkan bisa kembali bertanding saat kalender kompetisi tahun ini sudah memasuki turnamen lapangan rumput yang dimulai bulan depan.
Kabar tersebut datang dari beberapa laporan media Inggris. Murray sampai saat ini memang masih sosok salah satu petenis paling sukses yang masih aktif di daratan Britania Raya. ’’Dia berharap bisa come back maksimal saat grand slam Wimbledon dimulai,’’ tulis Reuters kemarin (16/5).
Ajang Wimbledon merupakan salah satu turnamen mayor favorit Murray. Dia tercatat sudah dua kali jadi kampiun ajang tersebut. Yakni, pada 2013 dan 2016. Turnamen tenis tertua di dunia itu akan dimulai pada 28 Juni.
Nah, cedera paha tersebut sudah membuat Murray absen sejak Maret. Setelah itu, dia hanya sempat kembali ke lapangan sekali di ajang Italia Open. Tapi, di situ pun dia hanya turun di nomor ganda dan terhenti di 16 besar.
Murray sepanjang karier punya tiga gelar grand slam dan 46 ATP Tour. Masa keemasannya terjadi pada 2016 saat sempat mencicipi ranking satu dunia. Kini, akibat rentetan cedera yang dia dapat, petenis 34 tahun itu terlempar ke peringkat ke-123 dunia. (irr/c17/dra)