Junta Militer Myanmar Deportasi Jurnalis Jepang

- Sabtu, 15 Mei 2021 | 13:16 WIB
Yuki Kitazumi
Yuki Kitazumi

YANGON– Jurnalis Jepang Yuki Kitazumi akhirnya benar-benar bernapas lega. Dia dideportasi dari Myanmar ke Tokyo kemarin (14/5). Keputusan tersebut jelas lebih baik daripada harus menghadapi hukuman penjara tiga tahun di negara yang sedang bergejolak itu.

Yuki merupakan jurnalis asing pertama yang diberitakan tertangkap oleh junta militer Myanmar bulan lalu. Pada Februari, puncak kudeta, dia sempat tertangkap, tapi dibebaskan. Namun, kediaman pria 45 tahun itu digerebek militer pada 18 April lalu. Yuki ditangkap lagi dengan dakwaan menyebarkan berita palsu.

’’Kami mengerahkan segala upaya untuk meminta pembebasan yang bersangkutan. Sebagai hasilnya, otoritas Myanmar setuju mencabut dakwaan mereka,’’ ujar Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi seperti yang dilansir oleh Agence France-Presse.

Junta Myanmar mengatakan bahwa Yuki sebenarnya bersalah. Menurut mereka, Yuki berpihak kepada para demonstran yang dirasa sudah melawan keputusan otoritas. Satu-satunya alasan mereka melepaskan jurnalis itu adalah kepentingan politik mereka terhadap Jepang.

Junta ingin memperbaiki hubungan dengan Jepang. Selama ini Jepang merupakan salah satu donatur keuangan terbesar di Myanmar. Namun, rezim Yoshihide Suga mencabut aliran itu per Maret karena menganggap kudeta oleh militer bukan pemerintahan yang sah.

Pengumuman deportasi Yuki kali ini dibarengi dengan pengumuman bantuan senilai USD 4 juta berupa makanan darurat via the World Food Programme. Bantuan itu diperuntukkan 600 ribu orang Myanmar. ’’Pasokan makanan di Yangon terus memburuk. Mereka kesulitan memenuhi kebutuhan dasar,’’ ungkapnya.

BBC melansir, hampir 800 orang terbunuh dalam kerusuhan pascakudeta di Myanmar. Ribuan orang ditangkap, termasuk 80 jurnalis lokal yang dituduh menyebarkan fitnah. Beberapa jurnalis asing seperti Yuki juga ditangkap meski sebagian sudah dibebaskan. (bil/c7/bay)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X