BERLIN– Borussia Dortmund memberikan variasi di sepak bola Jerman. Jumat (14/5) dini hari mereka memenangi DFB-Pokal kali pertama sejak musim 2016–2017. Dortmund juara setelah mengalahkan RB Leipzig 4-1 pada laga final. Itu gelar pertama bagi Dortmund sejak DFL-Supercup dua tahun lalu. Dan, keberhasilan Dortmund bak oase menyikapi dominasi Bayern Muenchen yang kampiun Bundesliga musim ini, serta menyabet semua gelar musim lalu.
Hanya, gelar yang diraih di Olympiastadion, Berlin, kemarin sangat mungkin jadi gelar perpisahan bagi wide attacker Jadon Sancho. Sebab, Sky melansir, sudah ada kesepakatan antara manajemen dan Sancho bahwa dia bisa pergi ke klub lain musim panas nanti. Asalkan, dua syarat terpenuhi.
Yang pertama adalah ada klub yang bersedia membayar EUR 100 juta (Rp 1,72 triliun) atau sesuai market value Transfermarkt saat ini. Nominal tersebut menurun daripada musim lalu sebesar EUR 120 juta (Rp 2,07 triliun). Durasi kontrak jadi penyebab. Kontrak The Rocket –julukan Sancho– yang habis pada 2023 membuat nilai transfernya tidak bisa stabil dibandingkan tahun lalu.
Syarat kedua adalah transaksi tidak terjadi pada pekan terakhir Agustus 2021. Hal itu lantaran Dortmund memiliki waktu untuk mencari suksesor Sancho. Artinya, transaksi kepada pemain 21 tahun itu harus konkret dan tidak bertele-tele. Sebab, Die Borussen juga tidak terdesak secara finansial untuk menjual salah satu bintangnya itu.
’’Saya rasa bursa transfer musim panas nanti berjalan lebih cepat terutama bagi tim besar. Sebab, mereka pasti akan berhitung dengan cermat membelanjakan uang dengan kondisi finansial yang masih terimbas pandemi Covid-19. Untuk Sancho, kami hanya akan menjualnya dengan harga tepat,’’ papar CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke kepada DAZN.
Manchester United masih jadi yang terdepan mendapatkan jebolan akademi Manchester City itu. Musim lalu, United nyaris merampungkan transfer Sancho, tetapi batal lantaran deal dengan Dortmund gagal tercapai.
Namun, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu bakal mendapat saingan berat untuk mendapatkan pemain yang mengemas 50 gol dan 63 assist dari 135 laga bersama Dortmund itu. Sebab, Liverpool FC juga tertarik. Mereka ingin menggunakan Sancho sebagai salah satu pionir perubahan. Hanya, transfer Sancho baru bisa terealisasi jika ada pemain bintang mereka yang hengkang. (io/c17/bas)
