Yang Kembali ke Jakarta akan Dites

- Sabtu, 15 Mei 2021 | 12:59 WIB
Minggu (16/5), Red) diprediksi sebagai puncak arus balik Lebaran. Setelah berupaya melakukan pengetatan pada arus mudik, hal serupa juga akan dilakukan pemerintah pada arus balik. Ini merupakan langkah untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Minggu (16/5), Red) diprediksi sebagai puncak arus balik Lebaran. Setelah berupaya melakukan pengetatan pada arus mudik, hal serupa juga akan dilakukan pemerintah pada arus balik. Ini merupakan langkah untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.

JAKARTA- Minggu (16/5), Red) diprediksi sebagai puncak arus balik Lebaran. Setelah berupaya melakukan pengetatan pada arus mudik, hal serupa juga akan dilakukan pemerintah pada arus balik. Ini merupakan langkah untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Persiapan mengantisipasi arus balik menuju Jakarta dilakukan bersama-sama oleh seluruh instansi terkait di ibu kota. Berdasar informasi dari Kasipenkum Kejati DKI Ashari Syam, Jumat pagi (14/5) sudah dilaksanakan rapat koordinasi di Balai Kota DKI. Catatan Ashari, dalam rapat tersebut ditekankan beberapa hal penting terkait dengan arus balik masyarakat yang hendak masuk Jakarta setelah Idulfitri.

Ashari menyebutkan bahwa, Pemerintah Daerah DKI bersama instansi lainnya menyiapkan langkah antisipatif berupa pengawasan dan pengecekan mobilitas masyarakat. "Di lokasi perbatasan wilayah DKI Jakarta seperti jalan tol dan jalan nasional," bebernya. Kemudian, juga disiapkan titik-titik pengendalian kedatangan masyarakat. Baik yang masuk melalui bandara, pelabuhan, terminal, maupun stasiun.

Di lokasi-lokasi tersebut, sambung Ashari, juga akan dilaksanakan tes Covid-19. Selain itu, juga akan disiapkan tempat transit atau isolasi masyarakat yang hasil tesnya positif. "Menyiapkan sarana dan prasarana untuk memobilisasi penduduk yang dinyatakan positif Covid-19 dari lokasi pengawasan atau pengecekan ke lokasi-lokasi yang terkendali yang ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta," bebernya.

Dalam rapat tersebut, lanjut Ashari, Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan hadir dan memimpin langsung rapat. Turut hadir pula sejumlah pejabat teras dari Kodam Jaya/Jayakarta, Polda Metro Jaya, Kejati DKI, dan sejumlah pejabat teras Pemrintah Daerah DKI. Mulai wakil gubernur, sekretaris daerah, para wali kota, hingga kepala dinas, dan kepala satpol PP DKI.

Sesuai instruksi yang telah disampaikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, aparat kepolisian juga bersiap diri mengantisipasi arus mudik. Saat dikonfirmasi Jawa Pos kemarin, Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Akmal menyatakan bahwa pihaknya akan memeriksa seluruh kendaraan yang masuk Jakarta melalui jalur tol.

Pemeriksaan tersebut dilaksanakan di Jalan Tol Jakarta - Cikampek arah Jakarta. Tepatnya di kilomter 34. "Minggu (16/5 masyarakat) dari luar Jakarta di swab antigen," imbuhnya. Seperti hasil rapat gubernur DKI kemarin, setiap masyarakat yang hasil tesnya positif Covid-19 akan langsung ditangani. "Kalau hasil swab positif, langsung karantina," tambah Akmal.

Senada, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi menambahkan upaya antisipasi arus balik akan dilakukan testing kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta dari arah Lampung. Pemeriksaan dilakukan di Pelabuhan Bakauheni dan diusulkan pada beberapa rest area sebelum masuk Pelabuhan Bakauheni. ”Semua masyarakat yang akan kembali ke Jakarta akan dilakukan pengetesan menggunakan rapid test antigen,” katanya.

Sementara mereka yang datang dari arah Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan kendaraan roda dua akan masuk ke Jakarta juga dilakukan testing. Rencananya dilakukan di Jembatan Timbang Balonggandu dan Pos Tegal Bubuk Susulan. Sedangkan kendaraan pribadi di jalan tol juga dilakukan testing pada 21 titik yang terbagi di 13 rest area dan lima di gerbang utama pintu tol. Termasuk juga yang datang dari arah Merak pada dua titik yakni di rest area.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, operasi penyekatan arus kemarin malam. "Yang ada di beberapa titik di tol maupun yang arah keluar Jakarta," kata Kombes Yusri awak media. Berakhirnya operasi penyekatan itu juga ditandai dengan kembali dibukanya jalan layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) arah Cikampek.

Yusri pun membenarkan kepolisian akan melakukan pemeriksaan kendaraan pada arus balik. Pemeriksaan itu dilakukan mulai Minggu (16/5) mendatang. "Warga Jakarta yang mudik yang akan masuk ke Jakarta diwajibkan membawa surat antigen bebas Covid-19 dari daerah di mana mereka mudik, diperlihatkan surat bebas covid titik pemeriksaan," tuturnya. Dia menambahkan, teknisnya semua dilakukan pemeriksaan. Semua pengendara wajib memperlihatkan surat bebas Covid-19.

Bagi masyarakat yang tidak membawa surat bebas Covid-19, petugas akan memeriksa mereka. "Kami akan buka drive thru dan random sampling untuk swab antigen, tapi untuk lebih memudahkan supaya tidak terhambat di jalan, tidak terjadi kemacetan sebelum berangkat sebaiknya dilakukan swab antigen," tutur Yusri. "Nanti ada pemeriksaan dokumen rapid test. Kalau nggak ada kami akan swab," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Langkah lainnya yang akan dilakukan adalah random testing di berbagai ruas jalan untuk angkitan pribadi. Selain itu juga membentuk satgas khusus di provinsi Lampung. Sumatera memang menjadi sorotan pemerintah. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menekankan antisipasi ini dilakukan karena adanya peningkatan kasus positif di hampir seluruh provinsi di Sumatera.

Sebagai tindak lanjut, Ketuas Satgas Penanganan COVID-19 telah mengeluarkan surat No. 46/05 Tahun 2021 tentang Antisipasi Perjalanan Masyarakat Pada Arus Balik Idul Fitri 2021. ”Didalam surat ini pemerintah daerah khususnya provinsi di Pulau Sumatera wajib teliti dan cermat memeriksa dokumen pelaku perjalanan dalam masa arus balik,” katanya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ibu Melahirkan Bisa Cuti hingga Enam Bulan

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:30 WIB

Layani Mudik Gratis, TNI-AL Kerahkan Kapal Perang

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:17 WIB

IKN Belum Dibekali Gedung BMKG

Senin, 25 Maret 2024 | 19:00 WIB

76 Persen CJH Masuk Kategori Risiko Tinggi

Senin, 25 Maret 2024 | 12:10 WIB

Kemenag: Visa Nonhaji Berisiko Ditolak

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:50 WIB

Polri Upaya Pulangkan Dua Pelaku TPPO di Jerman

Sabtu, 23 Maret 2024 | 12:30 WIB

Operasi Ketupat Mudik Dimulai 4 April

Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:30 WIB

Kaji Umrah Backpacker, Menag Terbang ke Saudi

Jumat, 22 Maret 2024 | 20:22 WIB
X