Naif Bubar karena Belajar Tidak Naif

- Sabtu, 15 Mei 2021 | 12:56 WIB
Band Naif
Band Naif

Setelah 25 tahun mewarnai industri musik tanah air, Naif pamit. Grup musik yang beranggota David (vokalis), Emil (basis), Jarwo (gitaris), dan Pepeng (drumer) itu resmi bubar sejak Oktober tahun lalu setelah ditinggalkan Emil dan Pepeng.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Emil menjelaskan bahwa Naif memang sudah tidak produktif bermusik sejak awal pandemi di Indonesia. Tepatnya 12 Maret 2020 karena ada aturan seperti PSBB. ”Akhirnya manggung stop dan kami pun nggak pernah ketemu lagi. Komunikasi cuma by WhatsApp aja,” kata dia Rabu (12/5).

Padahal, tawaran untuk tampil secara virtual terus berdatangan. Hanya, mereka sepakat menolak karena merasa tidak sreg dengan konsep konser online. Emil mengatakan, Naif terbiasa tampil langsung agar lebih intim dengan penonton.

Emil mengaku hengkang sejak September 2020 karena ingin fokus dengan bisnis dan tumbuh kembang anak-anaknya. Tidak berlangsung lama, Pepeng menyusul jejak Emil karena merasa sudah tidak sejalan dengan visi grup.

Jauh sebelum itu, Naif sudah lebih dulu ditinggal para kru. ”Makanya, aku nggak kaget atau sedih Naif bubar. Karena manajemennya pun nggak ada,” tegasnya. Di sisi lain, yang dia tahu, David dan Jarwo tetap ingin meneruskan karier Naif. ”Tapi, memang dia (David) pernah bilang, satu orang cabut, semua bubar,” jelasnya.

Menurut Emil, pandemi betul-betul menyadarkan mereka bahwa 25 tahun adalah waktu yang amat panjang. Pasalnya, hubungan mereka sudah terjalin intens sejak awal kuliah pada 1996. ”Pandemi membuat kami untuk tidak naif lagi, tapi harus lebih realistis ngadepin kehidupan,” tutur dia.

Mengenai kekecewaan para penggemar, pria 46 tahun tersebut meminta Retropolis bisa mengerti. Dan melihat segala sesuatu dari dua sisi yang berbeda. Dalam arti, mengubah perspektif pribadi dengan memosisikan diri sebagai anggota band Naif.

”Ada satu titik di mana kita merasa cukup. Ternyata segala sesuatu ada akhirnya dan sekarang kami juga mengalami itu. Jadi, Naif bubar tidak pernah diniatkan,” paparnya.

Emil tidak bisa memastikan apakah Naif akan kembali sekalipun hanya reunian demi mengobati kerinduan para fans. Sebab, tidak ada yang tahu dengan kejadian maupun kondisi hati manusia. ”Terlalu dini ya rasanya. Aku nggak berani buat ngasih harapan terhadap sesuatu yang nggak ada kejelasannya,” tutur dia.

Naif terbentuk pada 22 Oktober 1995. Di seperempat abad usianya, Naif telah melahirkan sembilan album. Grup musik yang kental dengan nuansa retronya itu terakhir merilis album Tujuh Bidadari pada 2017. Naif terkenal dengan ratusan lagunya yang hit. Ada Mobil Balap, Posesif, Karena Kamu Cuma Satu, Jikalau, Benci untuk Mencinta, Berubah, Buta Hati, dan masih banyak lainnya. (shf/c9/ayi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB
X