Dua Hari Dua Kontak Tembak di Puncak, TNI - Polri Lumpuhkan Pentolan KKB

- Sabtu, 15 Mei 2021 | 12:33 WIB
KKB di Papua.
KKB di Papua.

JAKARTA- Kontak tembak kembali terjadi di Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (13/5). Dalam insiden tersebut, parat gabungan TNI - Polri berhasil melumpuhkan salah seorang pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Berdasar informasi yang diterima Jawa Pos, anggota KKB yang dilumpuhkan merupakan bawahan Lekagak Talenggen.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Igantius Yogo telah memastikan hal itu. "Betul, ada kontak tembak di sekitar Kampung Wuloni, Ilaga," imbuhnya kemarin (14/5). Berdasar data yang diterima Jawa Pos, pentolan KKB Yang berhasil dilumpuhkan aparat gabungan bernama Lesmin Waker. Dia merupakan salah seorang komandan KKB yang biasa beraksi di Puncak.

Data Kodam XVII/Cenderawasih mencatat bahwa Lesmin biasa disebut oleh KKB sebagai komandan Pasukan Pintu Angin. Tidak kurang tiga satuan TNI terlibat dalam kontak tembak itu. Yakni Satuan Tugas (Satgas) Nanggala Kopassus, Yonif Raider 500/Sikatan dari Kodam V/Brawijaya, dan Satgas Pinang Sirih yang ditugaskan ke Papua oleh Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Sementara personel Polri yang ikut andil dalam kontak tembak itu adalah Satgas Nemangkawi. Lewat laporan, mereka menginformasikan bahwa kontak tembak terjadi sekitar pukul 07.30 WIT. Lokasi pasti kontak tembak itu adalah tempat persembunyian KKB di Kampung Wuloni. Kontak tembak terjadi di sela-sela pengejaran terhadap KKB yang dilakukan tim gabungan TNI - Polri.

Menurut Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes M. Iqbal Al - Qudusy, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Untuk mengidentifikasi Korban mengetahui keidentikan jenazah dengan sidik jari dan mengambil (keterangan dari) saksi-saksi," ungkap dia. Namun demikian, berdasar ciri-ciri fisik yang terlihat, anggota KKB yang dilumpuhkan adalah Lesmin.

Dari lokasi kejadian, petugas juga berhasil mendapatkan barang bukti lain. "Barang bukti yang ditemukan, satu unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah serta telepon genggam," imbuh Iqbal. Dia pun menyebutkan bahwa sehari sebelumnya, yakni Selasa (12/5), terjadi kontak tembak antara KKB dengan aparat gabungan TNI - Polri. "Tempatnya di Camp Tagaloa," tambahnya.

Iqbal menyatakan bahwa camp tersebut sudah lama dikuasai dan digunakan oleh KKB. "Selama ini dihuni oleh kelompok teroris Lekagak Telenggen," jelasnya. Dari lokasi tersebut, petugas mendapat sejumlah barang bukti berupa bendera bintang kejora, buku berjudul Menuju Papua Baru, kapal, linggis, parang, serta puluhan anak panah. Semua barang bukti itu sudah diamankan petugas. Camp Tagaloa pun dipastikan sudah berada di bawah kendali TNI - Polri. (syn/)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ibu Melahirkan Bisa Cuti hingga Enam Bulan

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:30 WIB

Layani Mudik Gratis, TNI-AL Kerahkan Kapal Perang

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:17 WIB

IKN Belum Dibekali Gedung BMKG

Senin, 25 Maret 2024 | 19:00 WIB

76 Persen CJH Masuk Kategori Risiko Tinggi

Senin, 25 Maret 2024 | 12:10 WIB

Kemenag: Visa Nonhaji Berisiko Ditolak

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:50 WIB

Polri Upaya Pulangkan Dua Pelaku TPPO di Jerman

Sabtu, 23 Maret 2024 | 12:30 WIB

Operasi Ketupat Mudik Dimulai 4 April

Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:30 WIB

Kaji Umrah Backpacker, Menag Terbang ke Saudi

Jumat, 22 Maret 2024 | 20:22 WIB
X