SANGATTA - Tingginya virus mutasi Covid 19 yang kian merebak di Indonesia, terutama yang berasal dari India menjadi perhatian tersendiri, termasuk di Kutai Timur (Kutim).
Beragam upaya dilakukan, terutama peningkatan vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia (lansia). Mendagri meminta hal itu mesti ditindaklanjuti oleh kepala daerah di negara ini.
Pasalnya, kematian pasien Covid 19 disumbang sebanyak 50 persen dari masyarakat berstatus lansia. Apa lagi, kelompok lansia masih tergolong sedikit yang mengikuti vaksinasi ini. Maka penting untuk memprioritaskan pelayanan kepada orang tua, dengan harapan angka kematian lebih rendah.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menuturkan hingga saat ini vaksin masih berjalan, dengan tujuan supaya kondisi ke depan tidak kian memprihatinkan.
"Vaksinasi lansianya harus ditingkatkan. Karena angka penularan dan kematian tercepat disumbang oleh lansia," tuturnya.
Tidak hanya itu, menurutnya, tracing juga mesti dilaksanakan. Sebab ia menilai kelandaian kondisi yang dinikmati beberapa bulan terakhir dapat memicu lonjakan.
"Tidak ada lagi kesempatan untuk bersantai-santai, protokol kesehatan juga mesti ditingkatkan. Tracing menjadi hal yang sangat penting. Kasus baru tersebut harus dicari sumber sekundernya yang belum teridentifikasi," pintanya. (*/la)