Tentaranya ke Gaza, Ratusan Roket Gempur Israel

- Jumat, 14 Mei 2021 | 12:17 WIB
Roket Palestina hancurkan bangunan di ibukota Israel
Roket Palestina hancurkan bangunan di ibukota Israel

Ribuan warga Israel sempat pesta pora setelah Israel menggempur masjid Al Aqsa Palestina. Mereka bersorak karena upaya yang dilakukan oleh Palestina untuk balas dendam gagal. Mereka tertawa melihat roket Hamas yang diluncurkan ke Israel dan tidak mencapai sasaran pada 10 Mei 2021 lalu. 

Sehari kemudian, warga Israel pun menangis. Pasalnya rumah mereka porak-poranda dan terbakar dihantam roket Hamas. Ya, Hamas melepas 130 roket ke ibu kota Israel, Tel Aviv pada Selasa (11/5) malam.

Serangan itu merupakan balasan atas serangan udara Israel yang meratakan blok menara di Jalur Gaza yang meruntuhkan blok perumahan 13 lantai. Bangunan itu menampung kantor yang digunakan oleh kepemimpinan politik penguasa Islam, Hamas. Serangan udara Israel menyebabkan 35 orang meninggal dunia.

Dikutip dari di Arab News, Rabu (12/5), listrik di sekitar lokasi padam, dan warga menggunakan senter. 

Tak lama setelah serangan itu, Hamas dan kelompok Jihad Islam pun membalas dengan menembakkan roket ke Tel Aviv.

Sirene serangan udara dan ledakan terdengar di sekitar kota, dan langit diterangi oleh rentetan rudal pencegat yang diluncurkan ke arah roket yang datang.

Pejalan kaki berlindung, dan pengunjung keluar dari restoran Tel Aviv sementara yang lain tiarap di trotoar saat sirene berbunyi.

Stasiun televisi Israel mengatakan tiga orang terluka di pinggiran kota Holon. Otoritas Bandara Israel mengatakan telah menghentikan lepas landas di bandara Ben Gurion Tel Aviv untuk memungkinkan pertahanan langit. Departemen Luar Negeri AS mendesak kedua belah pihak menahan diri.

“Kami sekarang memenuhi janji kami,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan. Brigade Qassam meluncurkan serangan roket terbesar mereka terhadap Tel Aviv dan pinggirannya, dengan 130 roket, sebagai tanggapan atas penargetan musuh terhadap menara tempat tinggal.

Beberapa jam sebelumnya, Israel telah mengirim 80 jet untuk membom Gaza dan tank massal di perbatasan ketika serangan roket menghantam kota-kota Israel untuk hari kedua, memperdalam konflik di mana setidaknya 28 orang di kantong Palestina dan dua di Israel telah tewas. 

Penduduk blok dan orang-orang yang tinggal di dekatnya telah diperingatkan untuk mengevakuasi daerah itu sekitar satu jam sebelum serangan udara, menurut saksi mata, dan tidak ada laporan korban dua jam setelah itu runtuh.

Israel Tingkatkan Serangan ke Jalur Gaza

Pecahnya pertempuran paling serius sejak 2019 antara Israel dan faksi bersenjata di Gaza dipicu oleh bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa Yerusalem pada hari Senin.

Kota suci bagi orang Yahudi, Muslim dan Kristen ini telah tegang selama bulan Ramadhan, dengan ancaman putusan pengadilan yang mengusir warga Palestina dari rumah-rumah yang diklaim oleh pemukim Yahudi telah menambah gesekan antara kedua negara.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan meningkatkan serangannya di Gaza, daerah kantong 2 juta orang, sebagai tanggapan atas serangan roket. “Kekuatan serangan dan frekuensi serangan akan ditingkatkan,” katanya dalam sebuah pernyataan video.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X