Pemkab PPU mengusulkan lima pelabuhan laut untuk menunjang pergerakan pembangunan IKN. Kelima pelabuhan itu adalah Pelabuhan IHM, Pelabuhan ITCIKU, Pelabuhan sekitar jembatan Pulau Balang, Pelabuhan Kariangau, dan Pelabuhan Buluminung.
PENAJAM - Lima pelabuhan laut untuk menunjang pergerakan pembangunan IKN di Penajam Paser Utara (PPU). Usulan tersebut disampaikan melalui zoom meeting dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Rabu, 5 Mei 2021.
Zoom meeting dilaksanakan dalam kerangka menindaklanjuti rencana groundbreaking ibu kota negara (IKN) baru di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar). Di mana diperlukan penyiapan terkait konektivitas logistik menuju IKN untuk kegiatan konstruksi.
Semua diterima. Namun dalam waktu dekat pemerintah pusat akan mendalami data-data teknis pendukung pelabuhan tersebut. Data-data teknis menjadi pertimbangan utama tim pusat untuk dasar keputusan,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekkab PPU Ahmad Usman, (11/5).
Zoom meeting melibatkan kementerian teknis terkait. Di antaranya, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemprov Kaltim, dan Pemkab PPU yang diikuti kepala Bappeda PPU, Sekda PPU, dan kepala Dinas Perhubungan PPU. Turut hadir masing-masing dirut Pelindo IV, PT ITCIKU, PT IHM.
Ia mengatakan, itu untuk melengkapi warta media ini sebelumnya yang hanya menyebut nama satu pelabuhan yang diusulkan, yakni Pelabuhan Buluminung. “Jadi, jumlah pelabuhan yang diusulkan itu seluruhnya lima pelabuhan. Namun, secara geografis, demografi, jika Sepaku jadi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) maka wajarlah Pelabuhan Buluminung kita angkat supaya bisa dioptimalkan,” katanya.
Hal senada dikatakan Ahli Madya Tata Ruang Kaltim Sunarto Sastrowardoyo yang turut menyarankan, agar pemerintah pusat memanfaatkan fasilitas Pelabuhan Buluminung. Ia beralasan, apabila pemerintah memanfaatkan pelabuhan tersebut segera memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di sana termasuk masyarakat pada perlintasan logistik IKN. (ari/rdh)
