Gelandang Manchester United Juan Mata punya arti penting bagi karier Edinson Cavani di klub berjuluk The Red Devils tersebut. Mata tidak hanya mengajari Cavani bahasa Inggris, tetapi juga beradaptasi dengan kehidupan sosial dan budaya di Kota Manchester.
Berkat jasa Mata sebagai ”Pak Guru”, Cavani menjalani musim dengan sukses. Striker 34 tahun asal Uruguay itu mencetak 15 gol dan 5 assist dalam 35 kali penampilan. Delapan gol di antaranya dalam tujuh laga terakhir United. Kutukan nomor 7 United yang sebelumnya dikenakan Angel Di Maria, Memphis Depay, hingga Alexis Sanchez seolah-olah dihentikan Cavani.
Atas performa moncernya, Cavani mendapatkan perpanjangan kontrak semusim dari United. Meski sempat bimbang karena ingin melanjutkan karier di Boca Juniors, striker yang akrab disapa Edi itu akhirnya mantap bertahan dan resmi meneken kontrak kemarin.
”Para pemain lain berkata, ’Edi, kamu jangan pergi. Bertahanlah. Kami tak ingin kamu pergi’. Kata-kata itu juga memberiku motivasi tambahan untuk bertahan,’’ ucap Cavani di laman resmi klub.
Hanya, Cavani terancam tidak lagi ditemani ”Pak Guru” musim depan. Sebab, belum ada rencana perpanjangan kontrak dari manajemen United untuk Mata. Ditambah, muncul rumor bahwa pelatih AS Roma musim depan, Jose Mourinho, tertarik memboyong Mata. Selain di United, Mata pernah diasuh Mourinho di Chelsea. (ren/c12/dns)
