NGGA KUAT..!! Balikpapan Angkat Tangan Bangun Jembatan Tol

- Kamis, 13 Mei 2021 | 11:37 WIB

 BALIKPAPAN–Pemkot Balikpapan bersiap mundur teratur jika rencana pembangunan Jembatan Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara (PPU) diserahkan kepada investor asing. Pasalnya, di tengah keterbatasan keuangan karena penanganan pandemi Covid-19, Pemkot Balikpapan melalui Perusda Manuntung Sukses kesulitan ambil bagian dalam konsorsium megaproyek tersebut.

Diketahui, wacana pembangunan Jembatan Tol Balikpapan-PPU diinisiasi oleh konsorsium PT Tol Teluk Balikpapan. Konsorsium itu merupakan gabungan perusahaan BUMN dan BUMD. Pembagian saham terbesar adalah PT Waskita Toll Road sebanyak 60 persen. Kemudian, PT Kaltim Bina Sarana Konstruksi, yang merupakan perusda Pemprov Kaltim sebesar 20 persen. Saham lainnya dimiliki Perumda Benuo Taka, BUMD milik Pemkab PPU sebesar 15 persen, dan Perusda Manuntung Sukses sebesar 5 persen. Modal awal yang ditetapkan konsorsium ini sebesar Rp 20 miliar.

Perinciannya, PT Waskita Toll Road menyetorkan Rp 12 miliar, PT Kaltim Bina Sarana Konstruksi Rp 4 miliar, Perumda Benuo Taka Rp 3 miliar, dan Perusda Manuntung Sukses sebesar Rp 1 miliar. Jembatan (tol) Balikpapan-PPU membutuhkan biaya besar. Tadinya ditangani PT Waskita Toll Road bersama konsorsium Pemprov Kaltim, Pemkab PPU, dan Pemkot Balikpapan. Tapi secara finansial kami juga terbatas. Dalam kondisi seperti sekarang, tidak mampu berpartisipasi,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kepada Kaltim Post, (11/5).

Sehingga politikus Nasional Demokrat (NasDem) ini mengapresiasi langkah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim. Instansi yang membidangi perizinan dan investasi ini akan menawarkan peluang investasi pembangunan Jembatan Tol Balikpapan-PPU di hadapan investor asing pada Indonesia Investment Forum (IIF) 2021. Event ini akan dilaksanakan di London, Inggris, pada 27 Mei. Jadi kalau Waskita bekerja sama dengan investor lain, saya kira sangat baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim HM Aswin menyampaikan, pembangunan Jembatan Tol Balikpapan-Penajam sepanjang 7,6 kilometer, menjadi salah satu peluang investasi infrastruktur di Kaltim. Dia menyebut, tahapannya kini masih berada di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Sebelumnya BPJT telah melaksanakan lelang investasi terhadap rencana pembangunan jembatan tol senilai Rp 16,5 triliun tersebut. Jadi, perlu percepatan realisasi pembangunan. Mengingat, jembatan tol ini akan terintegrasi dengan rencana pembangunan coastal road Balikpapan,” ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto mengungkapkan, rencana menawarkan pembiayaan pembangunan Jembatan Tol Balikpapan-PPU ke investor asing telah melewati telaah dari Bank Indonesia dan Kementerian Investasi. Menurut dia, daya tarik investasi ini karena Jembatan Tol Balikpapan-PPU masuk rencana

infrastruktur pendukung jaringan jalan ibu kota negara baru di Kecamatan Sepaku, PPU. Jembatan ini akan mempersingkat waktu perjalanan Balikpapan-PPU dari dua jam menjadi hanya 15 menit. Jembatan tol turut memangkas jarak tempuh dari Bandara SAMS Sepinggan menuju PPU. Berdasarkan perencanaan sebelumnya, total biaya investasi jembatan tol ini sekitar Rp 15,533 triliun, atau setara USD 1,04 miliar. Jangka waktu konsesi proyek ini diperkirakan selama 45 tahun. Diterangkan Puguh, data penunjang lainnya yang akan disampaikan kepada calon investor, lalu lintas harian rata-rata (LHR) kendaraan ringan dan berat pada 2025 adalah 4.055 kendaraan per hari. Sementara LHR sepeda motor, 6.747 kendaraan per hari. (kip/riz/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X