Petinju Meksiko Saul ’’Canelo’’ Alvarez kembali menambah sabuk juara dunianya di kelas menengah super (76 kg). Kemarin dia menaklukkan petinju Inggris Billy Joe Saunders lewat TKO di ronde kedelapan.
Pertarungan berlangsung di hadapan 73.126 fans yang memadati AT&T Stadium. Itu sekaligus tercatat sebagai jumlah penonton ajang tinju di venue indoor terbanyak di Amerika Serikat dalam sejarah.
Ini juga sekaligus menjadi jumlah penonton event olahraga terbanyak di AS sejak Covid-19 melanda dunia.
Malapetaka Saunders datang di ronde kedelapan. Beberapa kali pukulan keras Canelo tepat mendarat ke wajah Saunders. Salah satu yang paling telak adalah uppercut kanan Canelo yang mendarat ke mata kanan Saunders.
Pukulan itu sampai membuat petinju 31 tahun tersebut terhuyung. Meski demikian, dia masih sanggup berdiri dan melanjutkan pertarungan.
Tapi, gara-gara pukulan itu, mata sebelah kanan Saunders bengap dan cedera. Dan, saat jeda pertarungan setelah ronde kedelapan berakhir, Saunders akhirnya tidak diperbolehkan meneruskan pertarungan oleh tim dokter yang memeriksa matanya. Saunders juga langsung dilarikan ke rumah sakit.
AFP melaporkan bahwa petinju yang baru mendapatkan kekalahan pertamanya di pertarungan itu mengalami retak tulang orbital kanan atau tulang rongga mata bagian kanan.
Di sisi lain, kemenangan tersebut membuat Alvarez merebut sabuk juara dunia kelas menengah super versi WBO milik Saunders. Dia kini menguasai tiga versi sabuk juara dunia di kelas tersebut. Selain WBO, dia sudah menguasai sabuk WBA dan WBC.
Satu-satunya sabuk mayor di kelas ini yang belum dia kuasai adalah IBF. Sabuk tersebut dikuasai petinju AS Caleb Plant. Canelo langsung menyebut tujuan utamanya setelah pertarungan ini adalah merebut sabuk milik Plant tersebut.
Jika berhasil, dia akan menjadi petinju Meksiko pertama dalam sejarah yang mampu menjadi juara dunia di satu kelas dengan menguasai empat sabuk mayor sekaligus.
’’Aku akan datang kepadamu kawan (Plant),’’ ucap Alvarez. ’’Ini akan menjadi duel yang dinantikan. Mencari juara tak terbantahkan di kelas menengah super,’’ tambah petinju yang sudah menjadi juara dunia di empat kelas berbeda tersebut.
Alvarez kini punya rekor 56 kali menang (38 KO) dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan yang dia dapat adalah delapan tahun silam di tangan Floyd Mayweather Jr. Sementara itu, bagi Saunders, dia kini punya rekor 30 kali menang (14 KO) dan sekali kalah. (jpc)
