Juventus menorehkan dua hal yang memalukan di Allianz Stadium kemarin (10/5). Kekalahan 0-3 dari AC Milan menjadi kekalahan terbesar dalam rivalitas dengan Rossoneri sedekade terakhir.
Kekalahan kemarin juga melemparkan La Vecchia Signora dari empat besar klasemen sementara Serie A atau zona Liga Champions.
Sejak mendominasi Serie A pada musim 2011–2012, baru kali ini Juve tidak berada di empat besar hingga giornata ke-35. Juve pun terancam absen berpartisipasi di Liga Champions sejak terakhir mengalaminya pada 2011–2012.
Melihat Juve hanya berlaga di Liga Europa musim depan tidak hanya aneh bagi striker La Vecchia Signora Cristiano Ronaldo yang dikenal sebagai Mr Liga Champions. Tetapi juga bagi pelatih Juve musim depan yang santer disebut akan ditempati Zinedine Zidane.
Artinya, tidak ada tempat bagi Andrea Pirlo untuk bertahan. Berdasar hasil pertemuan petinggi Juve tadi malam, Pirlo masih diberi kesempatan untuk menangani tim.
Setidaknya sampai saat Juve menghadapi US Sassuolo di Mapei Stadium pada Kamis dini hari (13/5). Laga yang bisa menentukan Pirlo bertahan sampai akhir musim atau tidak. Sebab, dua laga berikutnya sangat bergengsi.
Menghadapi Inter Milan di Serie A (15/5), lalu final Coppa Italia kontra Atalanta BC (19/5).
Sempat beredar kabar, asisten pelatih Juve Igor Tudor bakal menggantikan tempat Pirlo saat lawan US Sassuolo.
”Saya masih bisa melakukan hal lebih baik dan membawa klub keluar dari periode buruk ini. Saya akan menjalankan tugas saya selama mungkin,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.
Keputusan petinggi Juve memberikan kesempatan kepada Pirlo menuai kritik dari mantan allenatore Juve Fabio Capello. ”Melihat performa Juve musim ini adalah sesuatu yang tidak biasa dan masih saja tidak ada perubahan,” tegasnya. (jpc)