SELAIN menjadi ibu rumah tangga, Shinta Rizki Delvinda merupakan pegawai pemerintahan di Kelurahan Dadimulya, Samarinda Ulu. Diakui memang tak mudah mengatur waktu antara kewajibannya sebagai istri dan ibu, sebagai PNS, serta mengembangkan usaha.
Dia membeberkan, intinya adalah komunikasi baik dengan sang suami. Selain itu, kedua anaknya sudah cukup mandiri, bukan anak kecil yang mesti dapat perhatian ekstra.
“Jadi ngobrol sama suami. Misal hari ini aku ada yang diurus, anak-anak ya sama ayahnya. Begitu juga gantian. Tapi memang di awal ketika membangun itu yang cukup repot, karena memang harus aku yang turun tangan. Sekarang sudah ada yang bisa aku percayakan, jadi aku tinggal mikir mau next project atau kegiatan apa,” ungkapnya.
Sepanjang perjalanan usaha, dia juga menjajal berbagai jenis usaha lain. Diungkapkan jika dia tak bisa ditantang. “Misal aku pakai hijab, terus ada yang tanya beli di mana. Wah, aku langsung bilang kalau nanti aku kabari. Jadi ya aku beli banyak, terus jual,” lanjutnya lalu terkekeh.
Dia juga mengembangkan bisnis mini gold. Apalagi jelang Lebaran, orderan tak henti masuk. Dalam berjualan, dia menyebut jika tak perlu ambil untung banyak. Intinya adalah bagaimana barang cepat habis dan uang bisa diputar kembali.
Selain itu, dia menjajal bisnis perawatan tubuh. Berawal dari pengalaman, dia juga menjual produk teh herbal. Seperti yang disinggung sebelumnya, berawal dari orang yang bertanya mengenai rahasia penurunan berat badannya.
“Akhirnya jadi bisnis. Masih dikembangkan untuk produksi massal. Tapi kuakui kalau aku masih coba lihat kondisi dulu. Soalnya sekarang juga sedang mau coba bisnis minuman,” kata dia.
Shinta mengatakan jika dalam usaha, konsisten itu perlu. Apalagi saat ini banyak bisnis yang berawal dari ikut-ikutan. Meski diakui, dia pernah melakukannya. Ketika produk atau jenis usaha yang dijalani berasal dari hati, disebutkan akan menemui jalan suksesnya sendiri. (rdm/ndu/k8)
