Larangan Mudik Kerek Konsumsi Listrik

- Selasa, 11 Mei 2021 | 17:34 WIB

BALIKPAPAN – Konsumsi listrik rumah tangga di Bumi Etam diprediksi meningkat selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini. Sebab, aktivitas masyarakat di rumah bakal lebih tinggi seiring larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimra) Saleh Siswanto mengatakan, selama periode Ramadan kali ini konsumsi listrik mengalami pertumbuhan sekitar 4 persen dibanding periode atau momentum Ramadan tahun lalu. “Sedangkan dibanding bulan sebelumnya naik sekitar 3 persen,” ucapnya, saat virtual media gathering, Senin (10/5).

Menurutnya, pertumbuhan tersebut didorong konsumsi rumah tangga dan lapangan usaha yang sudah beroperasi. Selama Ramadan ini banyak usaha yang jalan. “Aktivitas terlihat juga mulai berjalan normal. Seperti perhotelan menerima tamu untuk buka puasa dan mal juga beroperasi,” katanya.

Pihaknya memproyeksikan bakal ada pertumbuhan konsumsi listrik saat Idulfitri. Senada dengan kondisi Ramadan, di mana konsumsi juga meningkat. “Berapa pastinya momentum Ramadan dan Lebaran kali ini masih belum tahu. Tapi, kami bakal terus melakukan pemantauan di lapangan. Nantinya tim akan melihat berapa persen kenaikan,” tuturnya.

Selain itu, larangan mudik juga bakal memengaruhi konsumsi listrik rumah tangga. Biasanya banyak rumah yang ditinggalkan mudik. Dampak adanya larangan, masyarakat mau tak mau harus bertahan di rumah masing-masing. Sedangkan untuk konsumsi listrik industri, bakal turun drastis karena perkantoran banyak yang libur.

Sebagai informasi, beban puncak PLN Kaltimra saat ini mencapai 521 MWh. Angka tersebut turun jika dibandingkan masa normal yang bisa mencapai 600 MWh. Untuk memastikan pasokan listrik tidak terganggu, management PLN melakukan pengecekan pasukan. Mereka diberi arahan untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan kesiapsiagaan PLN dalam hal personel (pelayanan teknik), armada, dan peralatan.

Saleh mengingatkan, seluruh petugas agar senantiasa menjaga kesehatan terutama di masa pandemi Covid-19. “Patuhi prokes, selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik selama Ramadan berlangsung,” pungkasnya. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB
X