Petugas Salat di Tes Antigen, Berlaku untuk Imam, Khatib, dan Panitia Inti

- Selasa, 11 Mei 2021 | 17:31 WIB
Pemeriksaan KTP petugas masjid. ANGGI
Pemeriksaan KTP petugas masjid. ANGGI

Petugas salat Id difasilitasi gratis untuk tes antigen. Lokasi pemeriksaan disebar di setiap kecamatan untuk memudahkan pemeriksaan.

 

BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan menggelar pemeriksaan rapid test antigen khusus bagi imam, khatib, dan panitia inti salat Id. Ini merupakan persiapan sebelum pelaksanaan salat Id yang berlangsung Kamis (13/5). Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan sebagai koordinator kegiatan membuka enam lokasi pemeriksaan.

Seperti yang terpantau Kaltim Post di RSUD Beriman pada Senin (10/5), pemeriksaan bagi panitia salat Id di masjid wilayah Balikpapan Tengah. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menuturkan, pihaknya memberi kesempatan selama dua hari, yaitu 10-11 Mei.

Perempuan yang akrab disapa Dio ini menuturkan, pelaksanaan rapid test antigen berlangsung di enam lokasi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Sehingga mewakili setiap kecamatan di Kota Minyak. Selain RSUD Beriman untuk wilayah tengah, ada laboratorium kesehatan daerah (labkesda) untuk Balikpapan Kota.

Kemudian Puskesmas Manggar Baru untuk Balikpapan Timur, Puskesmas Sepinggan untuk Balikpapan Selatan, Puskesmas Karang Joang untuk Balikpapan Utara, dan RSIA Sayang Ibu untuk Balikpapan Barat. Tercatat sudah puluhan orang yang menjalankan pemeriksaan hari pertama.

"Sejauh ini, laporan yang sudah masuk Puskesmas Sepinggan 20 orang, RSIA Sayang Ibu 4 orang, RSUD Beriman 15 orang, Karang Joang 6 orang, dan Manggar Baru 10 orang," bebernya. Dio meyakini, jumlah peserta masih terus bertambah banyak hingga selesai pemeriksaan pada hari kedua, Selasa (11/5).

Pihaknya masih menunggu bagi imam, khatib, dan panitia inti masjid yang mau memanfaatkan fasilitas pemeriksaan tersebut. "Silakan datang saja, pemeriksaan rapid test antigen ini gratis tanpa ada pungutan biaya," ucapnya.

Dia menuturkan, total keseluruhan masjid yang ada di Balikpapan berkisar 400 masjid. Namun, belum diketahui berapa masjid yang mengadakan salat Id. Maka dari itu, pihaknya tidak ada data khusus berapa jumlah petugas masjid yang terlibat dalam pelaksanaan salat Id.

DKK Balikpapan mengumumkan bahwa ada pemeriksaan rapid test antigen. Sistemnya meminta panitia inti salat Id untuk mendaftarkan diri dalam pemeriksaan tes lewat PIC yang sudah tersedia. Jadi, tidak wajib harus datang atau mendaftar. "Karena ada yang sebagian sudah periksa juga secara mandiri di tempat lain," tuturnya.

Dio menambahkan, beragam cara sudah dilakukan untuk memastikan kesehatan panitia salat Id. Selain pemeriksaan rapid test antigen, pihaknya juga telah melakukan vaksinasi. "Pengurus masjid seperti imam dan khatib sudah mendapat jatah vaksinasi," sebutnya.

Sebagai informasi, mereka yang menjalani rapid test antigen cukup membawa KTP dan surat keterangan panitia pelaksanaan salat Id atau surat pengantar dari ketua pengurus masjid masing-masing. "Ini bentuk perhatian Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan terhadap kesehatan pengurus masjid yang terlibat dalam salat Id.

Tujuannya, agar mereka yang bertugas dalam pelaksanaan ibadah umat muslim terjamin sehat. Pemkot Balikpapan berkoordinasi dengan DKK Balikpapan untuk teknis pelaksanaan. Lokasi pemeriksaan disebar pada setiap kecamatan untuk memudahkan pemeriksaan. (gel/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X