Guna memastikan kesiapan penerapan menghadapi PPKM Mikro saat memasuki libur Idulfitri, Gubernur Kaltim Isran Noor berkunjung ke Desa Tangguh, yaitu Desa Rempanga dan Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara.
Apa saja keistimewaan dua desa ini? Desa Rempanga, misalnya. Kampung ini memiliki sekolah SD yang dijadikan wadah karantina. Yakni SDN 026 Desa Rempanga yang UKS dimanfaatkan menjadi rumah karantina. “Terutama dimanfaatkan bagi karyawan perusahaan di lokasi ini,” kata Ketua RT Sigap RT 002 Desa Rempanga Kecamatan Loa Kulu Haji Sukidi Warno.
Dikatakannya, mereka secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warganya atau pendatang baru yang melintasi entri point sekaligus menyalurkan sembako kepada warganya yang terdampak Covid-19. “Alhamdulillah dengan adanya kegiatan rutin yang dilaksanakan wilayah ini masuk dalam zona kuning sekarang sudah berangsur ke zona hijau. Ini semua berkat partisipasi warga masyarakat yang turut serta menjaga dan mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
Sementara Desa Sumber Sari memiliki kebutuhan pangan yang sangat lebih dari cukup. “Bahkan produksi pangan dihasilkan bisa disuplay ke wilayah Kabupaten Kukar selama pandemi terjadi,” kepala desa (Kades) Sumber Sari Sukarno.
Dikatakannya program ini sudah dilaksanakan sejak Juni 2020 lalu yang merupakan salah satu program Polres di jajaran Polda Kaltim. Desa ini merupakan desa pertanian, karena masyarakatnya rata rata adalah petani, mayoritas penduduknya bekerja disektor pertanian tanaman pangan, holtikultura , perkebunan dan sektor peternakan. Desa Sumber Sari juga sudah di tetapkan Pemkab Kukar sebagai desa wisata dan menjadi desa lumbung pangan untuk Kukar.
“Alhamdulillah di masa pandemi Covid 19 ,warga desa masih mampu bertahan berkat bimbingan Pemkab Kukar, Kapolres, Kapolsek dan Camat. Atas kerja sama semuanya Desa Sumber Sari berhasil meraih prestasi yang cukup menggembirakan pada kegiatan lomba Kampung Tangguh Se Indonesia yang merupakan perwakilan dari Polda Kaltim,” kata dia.
Gubernur Kaltim Isran Noor yang didampingi Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dan Danrem 091 ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, Wakil Bupati Kukar Rendi Sholihin, Sekda Pemkab Kukar Sunggono, Danlanud Dhomber Balikpapan Komandan Kolonel Pnb Dedy Susanto serta Danlanal Balikpapan Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Siswo Widodo, sangat mengapresiasi usaha desa dan soliditas warga desa. "Hebat, sangat saya apresiasi," katanya. Apalagi Desa Rempanga dan Sumber Sari yang hingga saat ini masuk zona hijau dan percontohan dalam penanganan Covid-19. "Saya sangat senang dan bangga. Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi atas kerja keras warga Desa Rempanga dan Sumber Sari yang mampu sejak 2020 hingga sekarang masih menjadi desa zona hijau," jelasnya.
Isran mengaku bangga karena kedua desa tersebut memiliki keunggulan masing-masing selama wabah melanda NKRI. "Saya betul-betul senang. Semoga kedua desa ini menjadi contoh bagi desa yang lain. Makanya kedua desa ini disebut Kampung Tangguh atau RT SIGAP," jelasnya.
Gubernur pun memberi apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di Benua Etam Kaltim yang telah berupaya melaksanakan disiplin dalam Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro memasuki libur Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Saat ini kerjasama dengan semua pihak sangat diperlukan. Alhamdulillah penerapan PPKM Mikro berhasil dengan baik. Kesadaran penuh masyarakat, mulai kepala desa, perangkat desa, RT dan warga saling bekerjasama dalam melaksanakan penerapan PPKM Mikro. Ini kunci keberhasilan tersebut," kata Isran Noor ketika usai kunjungan kerja ke Kutai Kartanegara, Kamis (6/5). (pro)
