PENAJAM – Ditunjuknya Sepaku dan Samboja sebagai lokasi calon ibu kota negara (IKN) masa depan memunculkan banyak isu terkait status Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) nantinya. Kabar yang mencuat, PPU bakal ditunjuk sebagai daerah ketahanan pangan dan tidak masuk sebagai wilayah penyangga.
Tentunya bila kabar tersebut benar, pembangunan di PPU akan lebih dioptimalkan ke sektor pertanian. Demi menunjang pangan di IKN masa depan nantinya. Sementara untuk sektor pembangunan kemungkinan besar akan minim.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy menyebut belum menerima informasi secara resmi. Namun, bila hal tersebut benar, diklaim dirinya bakal merasa kecewa. "Kalau benar (ditunjuk sebagai daerah ketahanan pangan) tentu ada suatu kekecewaan. Karena secara pembangunan PPU akan kurang berkembang," sebutnya.
Namun, politikus Partai Demokrat tersebut enggan berspekulasi. Setelah Lebaran, dipastikan wakil rakyat Benuo Taka itu bakal mempertanyakan soal status PPU kepada komisi terkait.
"Apakah benar di berita bahwa (PPU) hanya penunjang ketahanan pangan atau seperti apa? Karena persiapan akan berbeda-beda bila sebagai penyangga IKN dan hanya jadi wilayah ketahanan pangan," imbuhnya. (asp/dwi/k16)