Kunjungan Mal di Kaltim Naik 40 Persen

- Selasa, 11 Mei 2021 | 10:17 WIB
ilustrasi
ilustrasi

BALIKPAPAN- Pusat perbelanjaan semakin ramai dikunjungi masyarakat jelang Lebaran. Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kaltim mencatat, traffic pengunjung mal dan pendapatan tenant naik berkisar 30-40 persen. Tentu pengelola mal tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah lonjakan pengunjung.

Ketua APPBI Kaltim Aries Adriyanto menuturkan, tingkat kunjungan ke pusat belanja jelang Lebaran tahun ini meningkat 30-40 persen jika dibandingkan hari biasa selama pandemi. “Kenaikan jumlah pengunjung ini juga diikuti meningkatnya angka penjualan. Tapi, jumlah transaksi hanya naik antara 30-35 persen saja,” katanya, Minggu (9/5).

Aries mengatakan, peningkatan transaksi hampir merata untuk semua jenis produk, dari makanan dan minuman, fesyen, hingga kebutuhan rumah tangga. “Jadi, hampir semua mendapatkan kenaikan traffic karena THR (tunjangan hari raya) sudah mulai diberikan dan masyarakat mulai membelanjakan tabungan-tabungannya,” bebernya.

Namun demikian, jika dibandingkan ketika kondisi normal traffic pengunjung saat ini masih sangat jauh. “Ya masih belum bisa seperti normal, tapi tetap bisa membawa angin segar untuk tenant,” tutur Aries. Pihaknya mengimbau pengunjung untuk tetap menerapkan gerakan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

Menurutnya, semua pihak harus berupaya agar kasus Covid-19 tidak meningkat sehingga pemerintah tidak harus memperketat pembatasan sosial. Sebab, hal itu akan membuat ekonomi kembali terpuruk. Penanganan Covid-19 disebutnya turut menjadi faktor pendorong bangkitnya sektor retail di Indonesia. “Kita memerlukan dukungan dari pemerintah agar kita tidak kembali tertinggal dan terpuruk,” ujarnya.

Perihal surat edaran wali kota untuk menutup operasional saat Lebaran, pihaknya dan anggota mal lainnya patuh dan mengikuti aturan yang ada. Di hari kedua pihaknya baru akan membuka mal lagi dan beroperasi terbatas.

Terkait antisipasi Covid-19 di mal, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Zulkifli menuturkan, pihaknya telah membuka posko terpadu. Tugasnya merupakan pengawasan dan pendisiplinan protokol kesehatan khususnya di pusat perbelanjaan dan pusat-pusat kuliner.

Zulkifli mengatakan, momentum menjelang Idulfitri banyak masyarakat yang berkumpul di pusat-pusat perbelanjaan dan dikhawatirkan akan terjadi kerumunan sehingga perlu kehadiran petugas untuk mengingatkan. “Selain itu, petugas juga turut membantu melakukan penghitungan kapasitas pengunjung. Jika sudah lebih dari 50 persen maka akan dilakukan penutupan sementara,” paparnya.

Adanya pembatasan kapasitas pengunjung, pihak mal bersama petugas setempat akan menerapkan sistem buka tutup jika diperlukan. Posko beroperasi 6-17 Mei 2021. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X