SANGATTA–Setelah beberapa bulan dipimpin pelaksana tugas (plt), DPD Partai Golkar Kutai Timur (Kutim) resmi memiliki ketua definitif. Ya, Kasmidi Bulang yang merupakan wakil bupati Kutim, kembali menjabat ketua.
Dia berhasil mengalahkan Maswar Mansyur dalam Musyawarah Daerah (Musda) V DPD Partai Golkar Kutim yang berlangsung beberapa hari lalu. Sebelum mengikuti kontestasi pilkada tahun lalu, Kasmidi merupakan ketua DPD II Golkar Kutim.
Namun, karena tidak mendapat rekomendasi dari DPP Golkar, dia terpaksa mencalonkan diri sebagai wabup melalui Partai Demokrat, berpasangan dengan Ardiansyah Sulaiman. Bahkan, karena polemik internal tersebut, musda yang harusnya digelar tahun lalu baru terlaksana sekarang.
Kini orang nomor dua di Kutim itu kembali menduduki kursi ketua Golkar Kutim. Setelah mengikuti proses pemungutan suara. Dia maju sebagai ketua setelah mendapat dukungan pengurus tingkat kecamatan (PTK).
Setelah dinobatkan sebagai ketua, pria yang akrab disapa KB itu, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih terhadap panitia musda yang telah bekerja keras. “Saya juga berterima kasih kepada para jajaran DPD I Provinsi yang telah hadir dan ikut menyukseskan musda,” ucapnya.
Dia akan membawa Golkar menjadi lebih baik. Hal tersebut juga yang mendasari dirinya berpartisipasi dalam pemilihan di musda tersebut. “Maju untuk kemajuan Kutim. Bagaimana agar Kutim menjadi lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, anggota SC Musda Golkar Kutim, Rudi Hartono menilai, Kasmidi adalah kader sejati Golkar. Meski sebelumnya statusnya sebagai ketua DPD II dan tidak direkomendasikan untuk maju pilkada, dia tetap setia terhadap Golkar.
“Awalnya saya termasuk orang yang tidak mengizinkan Pak Kasmidi kembali memimpin. Tapi, karena beberapa pertimbangan maka saya yang pertama meminta beliau untuk maju. Kami siap memenangkan Golkar pada Pemilu 2024,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Partai Demokrat Kutim Alpian Aswad mengaku sudah mengetahui hal tersebut. Dia menilai, hal itu bukan suatu masalah. “Itu merupakan pilihan setiap orang. Harus dihargai. Santai saja,” katanya.
Dia pun memberikan dukungan. Dia berharap, Kasmidi tetap komitmen dengan Demokrat. “Jadi tidak ada masalah. Tugas kami kan hanya mendudukkan beliau sama Pak Ardiansyah (Bupati Kutim). Untuk membenahi Kutim. Demokrat tak ada masalah,” pungkasnya. (dq/kri/k8)