ROMA– Manchester United menggenapi dominasi klub-klub Inggris di final antarklub Eropa musim ini. Meski kalah 2-3 di tangan AS Roma dalam second leg semifinal di Stadio Olimpico, Roma, kemarin dini hari WIB, United masih unggul agregat 8-5.
The Red Devils –julukan United– mengikuti jejak dua wakil Premier League, Manchester City dan Chelsea, yang bakal saling baku pukul dalam final Liga Champions. Harry Maguire dkk akan berhadapan dengan Villarreal CF pada final di Stadion Miejski, Gdansk.
’’Setelah beberapa kali hampir lolos ke final, akhirnya kami ke final juga,” sebut Manajer United Ole Gunnar Solskjaer yang sebelumnya telah membawa anak buahnya ke empat semifinal turnamen seperti dilansir laman resmi klub.
Kalau United bisa menjuarai Liga Europa, itu berarti mengulangi musim 2018–2019 saat dua klub Inggris sama-sama mengangkat trofi juara di ajang Eropa. Bedanya, ketika itu tercipta all English final dalam dua final turnamen tersebut. Liverpool FC mengangkat Si Kuping Lebar (sebutan trofi juara Liga Champions) setelah menang 2-0 atas Tottenham Hotspur. Sementara The Blues –julukan Chelsea– menghancurkan sesama klub London, Arsenal, 4-1 dalam final Liga Europa.
Musim ini, The Gunners –julukan Arsenal– yang membuyarkan kans ulangan dobel final antarklub Inggris tersebut setelah gagal membalas kekalahan 1-2 saat first leg. Di Emirates, London, Arsenal tertahan tanpa gol oleh Villarreal.
Chelsea Women pun makin melengkapi dominasi klub-klub Inggris dalam final antarklub Eropa. Magdalena Eriksson dkk melangkah ke final setelah menyingkirkan Bayern Muenchen di semifinal dan akan bersua FC Barcelona Femeni dalam final di Gamla Ullevi, Gothenburg, 17 Mei mendatang.
Chelsea pun jadi klub pertama yang bisa mengirimkan tim pria dan wanitanya dalam laga final Liga Champions. Dan, jika sama-sama jadi juara, ini akan jadi rekor yang tak mudah disamai klub elite Eropa mana pun. (ren/c17/ttg)
Final Liga Champions
Manchester City vs Chelsea
Ataturk Olimpiyat Stadi, Istanbul
30 Mei 2021 WIB