Ironi Little Fury

- Jumat, 7 Mei 2021 | 16:58 WIB
Russel Westbrook
Russel Westbrook

MILWAUKEE– Kurang dari tiga pekan lagi NBA playoff digelar. Seharusnya, fokus pemain sudah beralih dari musim reguler. Namun, point guard Washington Wizards Russell Westbrook justru sebaliknya. Dia bersiap menerima kenyataan bakal melalui musim NBA keempat tanpa playoff sejak 2008, 2009, dan 2015.

Sinyal untuk itu terlihat ketika Wizards keok oleh tuan rumah Milwaukee Bucks kemarin. Tragisnya, kekalahan Wizards pada game yang digeber di Fiserv Forum, Milwaukee, itu hanya selisih satu poin. Yakni, 134-135. Itulah kekalahan ke-36 mereka dari 66 game. Kekalahan tersebut belum membuat Wizards beranjak dari posisi kesepuluh wilayah timur atau yang kedua dalam tiga game bulan ini.

Padahal, laju The Capital Bullets –julukan Wizards– selama April cukup impresif dengan memenangi 12 dari 17 game. Performa yang membuat pelatih Scott Brooks terpilih sebagai pelatih terbaik wilayah timur edisi April.

Kini, mustahil Wizards bisa finis di enam besar, yang notabene langsung lolos playoff. Praktis, target Wizards saat ini adalah mempertahankan posisi ketujuh hingga kesepuluh. Dengan begitu, mereka bisa memainkan playin yang digelar pada 18–21 Mei untuk memperebutkan dua tiket playoff tersisa.

Jika kemungkinan terburuk Wizards tanpa playoff, penantian Little Fury –julukan Westbrook– debut juara NBA bakal semakin panjang. Padahal, pebasket 32 tahun itu sudah memenangi semua penghargaan individu. Antara lain, MVP empat tahun lalu, assist leader dua kali, dan dua kali MVP all-star game.

Meski begitu, Westbrook msih bisa mengakhiri musim ini dengan manis. Sebab, triple-double yang dibukukan kontra Bucks kemarin adalah yang ke-179 sepanjang kariernya. Eks point guard Houston Rockets dan Oklahoma City Thunders itu hanya kurang tiga triple-double untuk memecahkan rekor triple-double terbanyak milik Oscar Robertson yang membukukan 181 triple-double dalam 14 musim karier pada 1960–1974.

’’Aku selalu menikmati permainannya. Dia playmaker sejati. Kuharap dia bisa melakukannya (memecahkan rekor triple-double, Red),’’ puji Robertson seperti dilansir The New York Times. ’’Menggelikan jika Westbrook dikritisi hanya karena dia belum pernah juara. Juara bukan bergantung hanya dari satu pemain. Melainkan secara tim,’’ lanjut pria yang kini berusia 82 tahun itu. (io/c17/bas)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X