Ramai-Ramai Terbang sebelum Dilarang

- Jumat, 7 Mei 2021 | 09:21 WIB

SEHARI jelang pemberlakukan larangan mudik, penumpang di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, meningkat signifikan. “Hari ini (kemarin) memang lebih banyak. Sepertinya puncak (mudik), kemungkinan bisa tembus 12 ribu penumpang. Total pergerakan pesawat sekitar 80 pesawat yang datang dan berangkat,” kata General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Barata Singgih Riwahono.

Barata melanjutkan, terhitung 22 April hingga 5 Mei, penumpang di Bandara SAMS Sepinggan mencapai 11.500 orang. “Sekitar 6.500 penumpang berangkat keluar dari Balikpapan. Selebihnya penumpang transit dan kedatangan,” ujarnya. Jumlah penumpang ini mengalami peningkatan. Sebab dalam periode 22–30 April, rata-rata jumlah penumpang masih 7.500–8.000 orang per hari. Sementara untuk penerbangan 1–4 Mei, penumpang sudah mencapai lebih 10 ribu orang per hari. Tiga rute masih mendominasi. Seperti Surabaya, Jakarta, dan Makassar.

Sedangkan untuk kondisi normal selama pandemi, jumlah penumpang rata-rata hanya 6.500–7.000 orang per hari. Sehingga jika melihat capaian jumlah penumpang hingga 11.500 orang, maka sudah terjadi peningkatan penumpang kurang lebih 50 persen. Barata menjelaskan, selama periode pengetatan perjalanan masyarakat (22 April–5 Mei lalu 18–24 Mei), tidak ada maskapai yang menambah extra flight. Bahkan, untuk periode pembatasan (6–17 Mei), justru terjadi pengurangan frekuensi penerbangan.

Hanya tersisa empat penerbangan yang masih beroperasi selama masa pembatasan tersebut. Maskapai yang tergabung dalam Lion Group terdiri dari Lion Air, Batik Air, dan Wings Air selama periode pembatasan memilih untuk tidak beroperasi. “Sangat terasa berkurang penumpang karena penerbangan Lion Group mendominasi di Bandara SAMS,” ungkapnya. Kemudian maskapai yang membuka penerbangan selama pembatasan yaitu Citilink dengan dua penerbangan. Tujuan Makassar dan Surabaya. Garuda Indonesia juga memiliki dua penerbangan seluruhnya tujuan Jakarta. Selain itu, maka tidak ada angkutan penumpang.

“Jadi selama pembatasan ini tetap masih ada penerbangan, tapi menyesuaikan demand saja. Ini antisipasi untuk perjalanan yang urgent jadi masih tersedia penerbangan,” tuturnya. Barata menyebutkan, tertuang dalam SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tetap masih boleh ada penerbangan. Namun harus melengkapi persyaratan dan surat perizinan. Misalnya, surat izin kelurahan, pimpinan instansi, dan lainnya. “Selama masa pembatasan, selain memeriksa dokumen kesehatan, petugas akan memeriksa tambahan dokumen yang menjadi persyaratan,” imbuhnya.

Tersisa empat penerbangan membuat jumlah penumpang di Bandara SAMS Sepinggan langsung menurun dari kondisi normal. Barata mengatakan, penumpang mungkin hanya tersisa 200 orang per hari. “Hanya ada empat penerbangan, kami asumsi penumpang hanya 50 persen dari kapasitas,” ucapnya. Meski begitu, operasional logistik tetap akan berjalan normal. Angkutan kargo tidak ada pengurangan penerbangan. Walau ada pembatasan dalam Lebaran, Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara tetap membuka Posko Pengendalian Transportasi Angkutan Udara Lebaran.

Dari Samarinda, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda Agung Pracayanto mengungkapkan, ada tren kenaikan jumlah penumpang jelang pemberlakuan larangan mudik tersebut. Pada 28 April 2021, jumlah penumpang yang dilayani baik penumpang datang maupun berangkat berada di kisaran 1800 orang. Sedangkan, pada 4 Mei 2021, jumlah penumpang mencapai 2.608 orang. Sementara pada 5 Mei 2021, dari 13 penerbangan, jumlah penumpang yang dilayani bandara ini ada 2.316 orang. Memasuki larangan mudik yang mulai berlaku hari ini, Agung mengatakan jika maskapai yang beroperasi di Bandara APT Pranoto memilih pesawat.

Seperti Garuda Indonesia, sejak 1–31 Mei 2021 tidak beroperasi. Pun begitu dengan Citilink, Batik Air dan Lion Air, memilih tak beroperasi pada 6–17 Mei 2021.

 

Pelabuhan Feri Kariangau Tetap Buka

 

Aktivitas kapal penumpang di Pelabuhan Semayang Balikpapan juga dipastikan terhenti mulai hari ini. Operasional kapal penumpang kembali dilaksanakan pada 18 Mei mendatang.General Manager PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Balikpapan Iwan Sjarifuddin menuturkan, berdasarkan hasil rapat dengan stakeholder kepelabuhanan, disepakati bawa jadwal keberangkatan kapal yang mengangkut penumpang pada Selasa (4/5). Yakni, KM Labobar milik PT Pelni dengan rute Balikpapan-Surabaya. “Karena dikhawatirkan kalau (keberangkatan terakhir) tanggal 5 Mei nanti, maka tiba di pelabuhan tujuan sudah tanggal 6 Mei. Sehingga para penumpang tidak bisa turun dari kapal,” ujarnya.

Walau begitu, aktivitas kapal yang mengangkut logistik tetap berjalan seperti biasa. PT Pelindo IV akan melakukan pengawasan ketat terhadap truk pengangkut logistik yang hendak naik ke kapal. Karena seperti pengalaman pada tahun lalu, masih banyak pemudik yang ditemukan memanfaatkan kesempatan menumpang truk logistik. Sehingga diturunkan dari kapal. Penumpang kendaraan yang dibolehkan naik ke atas kapal dibatasi maksimal sebanyak dua orang. Yakni, sopir dan kernet atau pembantu sopir. Jika melebihi dari itu, maka tidak diperkenankan naik ke atas kapal.

“Jadi kapalnya tetap masuk seperti biasa. Tapi tidak mengangkut penumpang. Hanya membawa logistik atau barang,” ucapnya. Terpisah,Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Balikpapan Muhammad Takwim Masuku menuturkan, hingga kemarin masih ada keberangkatan satu kapal dari Pelabuhan Semayang. Yakni KM Kirana milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang melayani rute Balikpapanmenuju Pare-Pare.“Masih ada KM Kirana yang berangkat sore ini (kemarin). Dengan tujuan Pare-Pare. Tapi sudah tidak lagi mengangkut penumpang. Karena tiba di Pare-Pare besok (hari ini),” katanya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X