Pembukaan Akses Mahkota II Belum Jelas

- Jumat, 7 Mei 2021 | 09:19 WIB
BELUM BISA: Petugas masih menutup akses bagi pengendara untuk melintas di Jembatan Mahkota II.
BELUM BISA: Petugas masih menutup akses bagi pengendara untuk melintas di Jembatan Mahkota II.

SAMARINDASepekan sudah lamanya akses Jembatan Mahkota II ditutup. Tak bisa dilalui setelah dikabarkan pylon jembatan bergeser, pasca-amblesnya tanah urukan IPA Kalhol di kaki jembatan.  

Terputusnya jalur transportasi di atas jembatan yang membentang sepanjang 1.428 meter itu membuat arus lalu lintas kendaraan dialihkan. Warga yang hendak menuju kawasan Samarinda Seberang harus melintasi Jembatan Mahakam IV. Sementara yang hendak menuju pusat kota, menggunakan Jembatan Mahakam. Hal itu kerap memunculkan kemacetan jelang petang, atau pada jam-jam padat pulang kerja. 

Keputusan terkait pembukaan Jembatan Mahkota II tentunya sangat dinantikan masyarakat. Namun, hingga kini kejelasan soal kelayakan jembatan belum bisa dipastikan. Menunggu hasil pengecekan konstruksi jembatan yang dilakukan.

Kepada Kaltim Post, Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Sugeng Chairuddin mengatakan, hingga kini belum ada keputusan terkait pembukaan akses jembatan. "Pembukaan (jembatan) masih menunggu rekomendasi dari pusat. Saat ini PUPR kota, pusat, sama kontraktor di sana juga masih terus bekerja," ucapnya.  Jika belum mendapatkan hasil soal kelayakan jembatan, penutupan tetap akan diberlakukan. Meski dalam waktu dekat hari besar keagamaan akan berlangsung. "Bisa jadi sampai Lebaran. Kan keputusan wali kota itu, demi kebaikan juga. Ditunggu saja hasilnya nanti," jelasnya.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda Hero Mardanus mengatakan, pengecekan berkala masih terus dilakukan. Pengecekan konstruksi jembatan ditargetkan dapat mendapatkan keputusan dalam dua minggu ke depan. Pihak PT Nindya Karya selaku kontraktor pelaksanaan proyek IPA Kalhol diminta untuk melakukan pengecekan.

"Kalau dari PUPR sudah diukur, tapi kalau hasilnya belum bisa diekspos. Tunggu pelaporan dulu, insyaallah Jembatan Mahkota II) aman lah. Diusahakan untuk cepat," ungkapnya.

Disinggung masalah longsor yang terjadi di kaki jembatan segmen Palaran, Hero menuturkan penanganannya akan dilakukan PT Nindya Karya. Untuk pihaknya hanya melakukan pengamanan jembatan yang merupakan aset nasional.

"Kalau penanganan longsor, nanti pihak Nindya yang akan kerjakan. Kalau kami cuma jembatan," pungkasnya. (*/dad/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X