Manfaatkan Kesempatan Jelang Larangan Mudik, Taksi Sungai Ramai

- Kamis, 6 Mei 2021 | 16:46 WIB
TRANSPORTASI: Situasi sebelum keberangkatan taksi Sungai Mahakam KM Nor Annisa di Pelabuhan Melak, Rabu sore (5/5).
TRANSPORTASI: Situasi sebelum keberangkatan taksi Sungai Mahakam KM Nor Annisa di Pelabuhan Melak, Rabu sore (5/5).

SENDAWAR–Arus penumpang di Pelabuhan Mahakam, Melak, Kutai Barat (Kubar), membeludak menjelang larangan mudik yang akan diberlakukan pemerintah pada 6–17 Mei 2021. Pantauan media ini di lapangan, Rabu sore (5/5), calon penumpang kapal memadati area pelabuhan.

Bahkan, mereka rela berdesak-desakan demi mendapatkan tiket kapal saat detik-detik akhir mobilitas perjalanan mudik Lebaran. Mudik awal yang dilakukan warga ini demi bisa berkumpul bersama keluarga saat Lebaran tahun ini.

Nuai, penumpang kapal malam yang akan berangkat ke Samarinda dengan tujuan berobat ini pun mengungkapkan alasannya berangkat dengan taksi kapal Sungai Mahakam itu.

“Karena besok mulai berlaku larangan mudik oleh pemerintah. Memang saya bukan untuk pulang kampung, melainkan berobat di sana (Samarinda),” ungkap pria ini kepada wartawan.

Sementara itu, Ane, penumpang lain, mengaku penuh perjuangan mendapatkan tiket kapal, harus duluan datang ke pelabuhan sejak siang hari. “Itu pun masih beruntung dapat tiket tapi di bawah, bukan lantai dua. Yang di atas sudah penuh semua alias ludes terjual,” ujar perempuan asal Tanah Toraja itu.

Kepala Dinas Perhubungan Kubar Rakhmat mengatakan, pihaknya telah menerapkan keamanan ketat bagi calon penumpang yang hendak masuk ke kapal. Selain pendataan identitas, juga pemeriksaan kesehatan para penumpang sebelum berangkat.

 “Dari yang tidak memakai masker, kita berikan masker langsung ke mereka. Begitu pula diwajibkan untuk mentaati protokol kesehatan selama kapal berlayar,” tukas mantan camat Melak itu lewat telepon.

Dia tak memungkiri keadaan dengan jumlah penumpang yang membeludak itu didasari menjelang larangan mudik oleh pemerintah. “Ya mereka memanfaatkan waktu yang tersisa ini. Karena hari terakhir sejumlah kendaraan transportasi beroperasi. Ini berlaku semua moda transportasi, baik sungai, darat, maupun udara,” tutup Rakhmat. (rud/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X