SANGATTA - Teka-teki calon ketua DPD II Golkar Kutim akhirnya terjawab. Setelah membuka penjaringan pendaftaran bakal calon (balon) sejak awal Mei lalu, Kasmidi Bulang (KB) dan Maswar Mansyur resmi mendaftarkan diri.
Panitia pelaksana Rudi Hartono, membenarkan jika Kasmidi maju menjadi calon ketua. Kasmidi mendaftar pada pukul 11.00 Wita, kemarin (5/5). "Iya benar, beliau maju jadi calon ketua," ujarnya
Politisi senior Golkar Kutim, Budiman Hading juga mengaminkan. Dia menyebut, Kasmidi tak maju sendiri. Dia memiliki lawan. Yakni Maswar Mansyur, yang merupakan saudara kandung Mahyuddin (mantan Bupati Kutim) dan Mahyunadi.
"Keduanya akan bertarung. Ada beberapa kandidat lain yang diunggulkan, yaitu Sayyid Anjas, Asti Mazar. Tapi hanya Pak Kasmidi dan Maswar yang mendaftarkan jadi calon ketua," ungkapnya.
Terpisah, Kasmidi Bulang mengatakan, dirinya maju karena permintaan pengurus tingkat kecamatan (PTK) partai Golkar di Kutim. Bukan kemauan pribadi. “PTK yang meminta,” tuturnya.
Apabila dipercaya, dirinya akan membawa Golkar lebih baik lagi. Itulah salah satu tujuannya berpartisipasi sebagai calon ketua di Musda ke V itu. “Maju untuk kemajuan Kutim. Bagaimana agar Kutim menjadi lebih baik,” katanya.
Perlu diketahui, ketika mencalonkan diri sebagai wakil bupati berpasangan dengan Ardiyansyah Sulaiman, dia diusung oleh Partai Demokrat. Sebab, Golkar memberikan rekomendasinya kepada Mahyunadi. "Saya sudah izin pada partai pengusung. Kalau persiapan, tidak ada persiapan khusus,” ucapnya.
Ketua Demokrat Kutim Alpian Aswad mengaku sudah mengetahui hal tersebut. Dia menilai, hal tersebut bukan suatu masalah. "Itu merupakan pilihan setiap orang. Harus dihargai. Santai aja," katanya.
Dirinya pun memberikan dukungan. Dia berharap, Kasmidi tetap komitmen dengan Demokrat. “Jadi tidak ada masalah. Tugas kami kan hanya mendudukkan beliau sama Pak Ardiansyah (Bupati Kutim). Untuk membenahi Kutim. Demokrat tak ada masalah,” pungkasnya. (dq/ind)