Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) Rp 75 ribu semakin diminati oleh masyarakat karena keunikannya. Apalagi pada momen hari raya Lebaran banyak masyarakat yang mencarinya untuk dijadikan angpau Lebaran untuk sanak saudara dan keponakan.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengungkapkan, hingga 5 Mei 2021 jumlah realisasi penukaran UPK75 sebanyak 62,3 juta lembar atau 83,1 persen dari total 75 juta lembar.
“Terkait penukaran UPK75, khususnya pada periode Ramadan, umum minat dan animo masyarakat untuk penukaran UPK75 tinggi khususnya Ramadan,” ujarnya kepada JawaPos.com, Kamis (6/5).
Ia mengaku, dengan adanya kebijakan perluasan penukaran UPK Rp 75 ribu dimana 1 KTP bisa 100 lembar, animo masyarakat untuk penukaran UPK75 selama Ramadan tinggi. Sebagian besar permintaan UPK75 untuk keperluan THR/angpau lebaran yang akan dibagikan kepada anggota keluarga.
Ia melanjutkan, diperkirakan permintaan penukaran uang lembar Rp 75 ribu pun akan semakin tinggi seiring dengan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran. “BI mendorong perluasan UPK75 diantaranya untuk THR/angpau atau salam tempel Lebaran. Keindahan dan keagungan UPK75 cocok untuk THR/angpau yang menambah kegembiraan dan keistimewaan suasana Lebaran,” ucapnya.
Ia menambahkan, selain untuk koleksi, UPK Rp 75 ribu dapat juga digunakan untuk transaksi pembayaran karena uang tersebut merupakan alat pembayaran yang sah (legal tender). “Dalam pelaksanaan penukaran menjalankan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (jpc)
