TACTICIAN Chelsea Thomas Tuchel punya misi besar kontra Real Madrid dini hari nanti (6/5). Tuchel membidik catatan kompatriotnya asal Jerman, tactician Liverpool FC Juergen Klopp, yang masuk final dua musim beruntun.
Klopp melakukannya pada musim 2017–2018 dan 2018–2019 dengan final yang kedua membalas kegagalan sebelumnya. Di final musim lalu, Tuchel bersama Paris Saint-Germain harus mengakui keunggulan Bayern Muenchen. Musim ini pelatih berjuluk Sang Profesor itu berharap sebaliknya.
Tentu, Tuchel harus terlebih dulu melewati hadangan Real. Opsi untuk lolos dini hari nanti adalah menang atau seri tanpa gol. ”Tugas kami adalah mencegah mereka mencetak gol (di Stamford Bridge, Red),” kata Tuchel seperti dilansir Football London.
Nah, di antara pemain Real, bukan deretan pemain lini serang seperti Karim Benzema maupun Eden Hazard, melainkan bek tengah sekaligus kapten Real Sergio Ramos. Cuqui –sapaan akrab Sergio Ramos– sudah pulih dari cedera betis yang membuatnya absen dalam first leg di Estadio Alfredo Di Stefano pekan lalu (28/4).
Meski diklaim belum pulih 100 persen, Cuqui sangat mungkin diturunkan entrenador Zinedine Zidane. Sebab, bek tengah Raphael Varane yang sebenarnya merupakan tandem Ramos absen lantaran cedera otot aduktor kanan. ”Kehadiran dia (Sergio Ramos, Red) bisa meningkatkan mental tim. Dia juga kerap jadi pemecah kebuntuan mereka,” beber Tuchel.
Pernyataan Tuchel tidak salah. Gol-gol Ramos di Liga Champions nyaris selalu hadir dalam momen krusial. Yang paling memorable adalah gol di final 2013–2014 maupun 2105–2016 yang berujung juara untuk Los Merengues. Untuk semifinal, gol yang dicetak bek 35 tahun itu juga selalu punya kenangan hebat. Dua sundulannya pada semifinal 2013–2014, misalnya, tercipta di kandang Bayern Muenchen.
Tuchel juga sudah berpengalaman menghadapi Real dengan Ramos. Tepatnya tiga kali pertemuan di fase grup Liga Champions. Dua kali pada 2016–2017 ketika masih melatih Borussia Dortmund dan musim lalu bersama Paris Saint-Germain. Hasilnya? Meski Ramos tidak mencetak gol, tim asuhan Tuchel tidak pernah menang alias selalu seri. Skornya sama semua, 2-2. Jika skor serupa terulang dini hari nanti, The Blues tersingkir karena aturan gol tandang. (io/c12/dns)
