Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Dua terduga pencopet yang sudah lama dicari polisi akhirnya berhasil diringkus anggota Polsek Loa Kulu. Keduanya adalah perempuan. Seorang di antaranya hamil delapan bulan.
TENGGARONG–Kedua perempuan tersangka copet itu berinisial Er (40) dan Yl (31). Keduanya berhasil diringkus Selasa (4/5) sekitar pukul 09.30 Wita oleh anggota Unit Reskrim Polsek Loa Kulu.
Petugas sebelumnya mendapat laporan aksi pencurian sekitar pukul 08.00 Wita di Pasar Loa Kulu. Bermodal ciri-ciri tertentu, petugas bergerak dan kedua tersangka akhirnya berhasil dibekuk di sekitar pasar.
Dalam beraksi, tersangka memanfaatkan keramaian dan lengahnya korban saat memegang tas berisi barang berharga. Dari tangan keduanya, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti uang tunai Rp 2,3 juta.
Kapolsek Loa Kulu AKP Ganda Syah Hidayat menunjukkan barang bukti
Ada juga uang asing, yakni 14 ringgit Malaysia dan 6 yuan Tiongkok. Barang bukti lainnya yang diamankan petugas, yakni sejumlah telepon genggam, dan perhiasan emas, serta dompet dan tas korban.
Kapolsek Loa Kulu AKP Ganda Syah Hidayat mengatakan, ada delapan korban sudah melapor ke Polsek Loa Kulu. Sehingga diduga kuat kedua tersangka itu telah berkali-kali beraksi, khususnya di Pasar Loa Kulu.
Namun, tersangka mengaku baru dua kali beraksi melakukan pencopetan. Tapi, kata Kapolsek, pihaknya tak akan percaya begitu saja dengan pengakuan tersangka. “Kami tidak mudah percaya dengan pengakuan tersangka. Nanti kita lakukan pengembangan penyidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek.
Dia membeberkan, tersangka beraksi dengan modus menggunakan jilbab berukuran besar. Memanfaatkan kelengahan korban, tersangka lebih dulu mengintai para korban yang membawa tas. Setelah berhasil mengambil dompet atau barang berharga di dalam tas, lalu tersangka menyembunyikannya di balik jilbab atau pakaian yang digunakan.
“Untuk motif, alasannya karena persoalan ekonomi. Tapi pemeriksaan masih terus berjalan,” tambahnya.
Sementara itu, tersangka menolak berkomentar banyak saat diwawancara awak media. Saat ini, tersangka Yi sedang hamil delapan bulan. Seorang korban bernama Sunarti menyebutkan tak menyadari saat dompet miliknya diambil.