Menjelang Idul Fitri sudah menjadi kebiasaan pusat belanja dalam hal ini pasar tradisional di Samarinda dibanjiri oleh pembeli dan jelas menimbulkan kerumunan. Kondisi ini membuat Sebagian pihak khawatir akan terjadinya penularan Covid-19, apalagi jika warga tak taat protocol Kesehatan.
Untuk menghindari kejadian kerumunan, Wali Kota Samarinda Andi Harun meminta kepada Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (DisdaG0, Kepala Satpol PP, Dishub, Camat dan lurah untuk membentuk posko terpadu di Pasar Segiri, Pasar Pagi, Pasar Sungai Dama, Pasar Rahmat dan pasar lain yang biasa ramai pengunjung. “Dengan tugas harus tertib parkir. Sejak pintu masuk hingga aktivitas dalam pasar untuk memotivasi atau kampanye 3M, serta mengurai kerumunan bagi pengunjung dan pedagang,” beber wali kota.
Andi Harun juga memerintahkan agar ada penanggung jawab posko dan personil posko. “Tentukan SOP operasi posko, pengendalian dan pengawasan. Bila dipandang perlu ditetapkan insentif bagi pelaksana operasi dan bila sudah selesai renops dan personilnya-RABnya diajukan ke Satgas Covid-19,” tegasnya.
Kemudian untuk Dishub dan Satpol PP Andi Harun meminta agar memperhatikan pengaturan lalulintas jalan-jalan dalam Kota dan ruas jalan lain yang kerap menjadi kawasan macet. “Untuk itu juga dilakukan dan dibentuk tim Covid-19 pengaturan kerumunan R4 dan R2 dan juga bila RenOps giat tersebut selesai untuk RABnya diajukan ke Satgas Covid-19,” katanya.
Kemudian untuk kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK), BPBD, Camat, dan Lurah untuk segera hari ini (Senin, 3/5) saling berkoordinasi dengan Disdag, Dishub, dan Satpol PP serta OPD terkait.
Untuk Diskominfo kata Andi Harun lakukan koordinasi dengan media untuk penggalangan kampanye belanja kebutuhan dan aktivitas warga jelang dan pasca Idul Fitri 1442. “Tingkatkan intensitas kampanye 3 M dan bahaya penyebaran Covid-19 di media cetak dan elektronik, termasuk media sosial serta media luar ruang. Setelah hari ini selesai, insya Allah besok kita akan rapat koordinasi di Balaikota. Mari perkuat sinergi mempertahankan capaian penanggulangan Covid-19 Samarinda terutama menjelang dan pasca lebaran Idul Fitri 1442 H. Terimakasih atas etos kerja pro aktif semua pihak. Disamping ini tugas mulia kita juga insya Allah bernilai ibadah karena untuk kepentingan keselamatan dan kesehatan warga Kota Samarinda,” tutup Andi Harun. (pro)
