Serapan Stimulus Properti Butuh Waktu

- Sabtu, 1 Mei 2021 | 11:50 WIB
ilustrasi
ilustrasi

BALIKPAPAN–Pengembang berharap keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 3,50 persen segera dirasakan sektor properti. Selain mempercepat pemulihan ekonomi, juga mendongkrak permintaan kredit pemilikan rumah yang sedang mengalami stagnasi.

Wakil Ketua Komisariat Real Estate Indonesia (REI) Balikpapan Andi Arief Mulya Dwi Hartono mengungkapkan, pada 2021, industri properti diproyeksi tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya. “Harapannya begitu, tetapi kelihatannya konsumen juga masih wait and see sebelum berinvestasi ke properti. Apalagi saat Ramadan ini pengeluaran sangat jarang untuk properti,” ujarnya, Jumat (30/4).

Sejauh ini, tambah dia, ada beberapa kebijakan dari pemerintah untuk mendorong properti. Namun, pelaksanaan dari kebijakan ini jadi faktor paling penting. Karena secara historis, langkah BI menurunkan suku bunga acuan tidak langsung diikuti perbankan dengan menurunkan suku bunga kredit khususnya KPR dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

“Jadi, meski suku bunga BI sudah turun namun industri properti tidak bisa segera langsung merasakan dampaknya,” beber dia. Selama beberapa bulan terakhir, penurunan suku bunga acuan BI7DRR hanya sedikit mendorong turunnya suku bunga kredit properti. Berdasarkan data BI, suku bunga KPR mengalami penurunan tipis dari 8,67 persen menjadi 8,26 persen dan KPA dari 8,63 persen menjadi 8,22 persen.

Kendati demikian, menurut dia, situasi pasar properti saat ini memang terlihat semakin kondusif bagi konsumen. "Apalagi dalam dua kuartal terakhir terjadi penurunan harga properti, kenaikan suplai, dan turunnya permintaan secara nasional," ujarnya.

Dia menjelaskan, harga rumah di Balikpapan relatif stabil dan hanya mengalami kenaikan atau penurunan secara tipis pada kuartal I-2021 dibandingkan kuartal IV-2020. “Fluktuatif, naiknya tipis bahkan tidak bergerak. Memang properti ini masih belum bisa bangkit sepenuhnya,” tutup dia. (aji/ndu/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X