SAMARINDA–Optimisme masyarakat terhadap pulihnya perekonomian pada tahun ini membuat manajemen City Centrum Mall memberanikan diri membuka operasional. Setelah sempat tertunda setahun, hari ini mereka resmi membuka layanan. Bertempat di tengah kota, mal ini menyuguhkan tenant-tenant baru dengan nuansa yang berbeda di Kota Tepian.
Marketing Communication Manager Asmadi mengatakan, seharusnya City Centrum Mall sudah buka tahun lalu. Namun, akibat pandemi Covid-19, banyak tenant yang menunda rencana ekspansi. “Apalagi kebanyakan tenant kami dari Jakarta. Selama pandemi, mereka yang sudah daftar di City Centrum memilih menunda rencana. Alhasil kehadiran mal secara utuh juga ditunda,” ujarnya, Jumat (30/4).
Hadirnya Covid-19 memang memengaruhi kinerja hampir semua sektor bisnis. Baik ritel, food and beverage, dan lainnya. Namun terwujudnya pembukaan mal di tengah pandemi merupakan hal luar biasa, karena masih banyak bisnis yang tutup. “Semua daerah merasakan dampak serupa. Sebelum grand opening, kami menyiasati dengan menggelar event-event untuk mendongkrak ekonomi,” imbuhnya.
Pihaknya sempat membuat event kuliner, pakaian dan lainnya untuk membantu UMKM di Samarinda bangkit kembali. Event ini merupakan langkah awal yang berani dan berhasil membuat konsumsi di Samarinda meningkat.
“Kita berani buka mal di tengah resesi seperti ini sebagai bentuk optimisme. Kapan lagi mau buka, jika tidak sekarang. Kita berharap, kehadiran City Centrum Mall membawa dampak baik bagi perekonomian lokal,” katanya.
City Centrum Mall merupakan lifestyle & entertainment mall yang memiliki lokasi sangat strategis di pusat keramaian kota dan kawasan bisnis Kota Tepian. City Centrum juga terintegrasi dengan Hotel Mercure dan Hotel Ibis, jaringan hotel brand internasional.
City Centrum memiliki kelebihan interior yang modern dan tenant dengan brand pilihan untuk menghadirkan kenyamanan dan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung. Juga, menjadi pusat kuliner dan hiburan bagi semua kalangan terutama keluarga, muda-mudi, dan sebagai co-working space, bagi business visitor di Samarinda pada saat weekdays maupun weekend.
“Kita secara menyeluruh memiliki empat lantai, tapi akan beroperasi secara bertahap. Pada 1 Mei, baru akan beroperasi lantai satu dan dua, secara lengkap kita targetnya akan beroperasi pada Juli,” tuturnya.
Saat ini secara persentase, jumlah tenant sudah mencapai 70 persen dari kapasitas. Diharapkan beberapa tenant yang kosong bisa diisi pelaku usaha lokal di Samarinda. Jadi, City Centrum tidak hanya dipenuhi brand-brand nasional.
“Berdasarkan event-event kemarin, dalam satu hari, City Centrum bisa didatangi 2.200–2.500 orang. Bahkan saat weekend bisa mencapai 3.000 orang. Kunjungan itu sudah disesuaikan dengan pembatasan pandemi, jadi tidak boleh terlalu banyak. Harapannya kalau nanti sudah normal, bisa melebihi itu,” pungkasnya. (ctr/ndu/k8)
