Reza Artamevia, terdakwa kasus penyalahgunaan narkoba, masih menjalani rehabilitasi. Dia dititipkan di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido, Cigombong, Bogor, Jawa Barat, sejak 10 September lalu.
Sebagai kuasa hukum, Leidermen Ujiawan menyatakan bahwa kondisi mantan istri Adjie Massaid itu sehat. Selama tujuh bulan menjalani pengobatan, kondisi tubuh Reza mengalami perubahan positif. ’’Baik-baik saja dia (Reza, Red). Yang pasti, jadi makin segar dan sehat,’’ katanya setelah sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis sore (29/4).
Dia melanjutkan, sebetulnya Reza sudah bisa dibebaskan dari masa pengobatan atau rehabilitasi karena telah melewati batas waktu yang direkomendasikan Badan Narkotika Nasional (BNN). Yakni, enam bulan. Di sisi lain, kondisinya juga bugar.
’’Harusnya sih udah selesai. Ini kasus sederhana, barang buktinya juga di bawah standar. Seharusnya sudah bisa bebas,’’ jelas Leidermen. Dia pun tidak tahu alasan kliennya itu masih harus menjalani rehab. ’’Kita mengerti Indonesia ini kadang agak ya gitu lah,’’ imbuhnya.
Pelantun Berharap Tak Berpisah itu ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba pada 5 September lalu. Dia diamankan beserta barang bukti 0,78 gram sabu-sabu, alat isap bong, dan korek api.
Itu merupakan kali kedua Reza berurusan dengan pihak berwajib. Pada 2016, ibu kandung Aaliyah Massaid tersebut tersandung kasus serupa. Saat itu Reza dibekuk bersama guru spiritualnya, Gatot Brajamusti, di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat. (shf/c18/ayi)
