Teruskan Upaya Pengangkatan Badan Kapal

- Sabtu, 1 Mei 2021 | 11:03 WIB
Pecahan Nanggala 402 di dasar laut akan diangkat.
Pecahan Nanggala 402 di dasar laut akan diangkat.

JAKARTA- Untuk mengenang jasa-jasa sekaligus mendoakan arwah 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur di Laut Utara Bali, TNI AL menyelenggarakan upacara tabur bunga Jumat siang (30/4). Dalam agenda itu seluruh keluarga korban hadir. TNI AL pun kembali menegaskan keinginan mereka mengangkat badan kapal selam buatan Jerman tersebut dari dasar laut.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin langsung upacara tabur bunga yang dilaksanakan di geladak KRI dr. Soeharso-990. Kepada semua pihak yang hadir dalam upacara tersebut, dia menyampaikan, dirinya sangat kehilangan. "Selaku Kepala Staf Angkatan Laut dan atas nama keluarga besar TNI Angkatan Laut, saya mengajak kita senantiasa mendoakan para prajurit kesatria KRI Nanggala-402," ajaknya.

Selain doa, tidak banyak yang Yudo sampaikan. Orang nomor satu di TNI AL itu berharap seluruh keluarga awak KRI Nanggala-402 tabah. TNI AL dan negara memastikan terus bersama mereka. Pemerintah pun sudah menjamin keluarga korban mendapat hak-hak mereka. Kepal Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono yang turut hadir dalam upacara tabur bunga itu menyampaikan bahwa prosesi pelarungan karangan bunga dan tabur bunga dikawal beberapa KRI.

Di antaranya KRI Rigel-933, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Pulau Rengat-711, KRI Bontang-907 dan KRI Soputan-923. Selain itu kapal penyelamat milik Singapura, MV Swift Rescue dan kapal mili Malaysia, MV Mega Bakti turut menyertai upacara tersebut. Kapal-kapal tersebut masih berada di Laut Utara Bali dalam rangka operasi pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala-402. Tidak hanya kapal-kapal tersebut, KN Tanjung Dato milik Bakamla, KN Kamayana Basarnas, dan KP Barata Baharkam milik Polri berikut satu unit Helikopter Panther TNI AL juga masih berada di sana.

Julius memastikan, instansinya terus mengupayakan pengangkatan badan KRI Nanggala-402. Upaya itu dilakukan sesuai niatan yang sudah disampaikan oleh KSAL. "Selanjutnya TNI AL akan berupaya keras untuk dapat mengangkat badan kapal selam KRI Nanggala-402 dari dasar laut," jelasnya. Namun demikian, TNI AL berharap semua pihak sabar. Sebab upaya tersebut tidak mudah. "Tentunya perlu perencanaan yang matang," tambah dia.

Sebagaimana berulangkali disampaikan oleh TNI AL, KRI Nanggala-402 yang tenggelam ketika turut serta dalam latihan penembakan torpedo saat ini berada di kedalaman 838 meter. Dengan posisi di kedalaman tersebut, butuh tenaga serta upaya esktra untuk mengangkat badan kapal yang ukurannya juga tidak kecil. Namun demikian opsi-opsi yang ada terus didalami oleh TNI AL. Apabila sudah berhasil diangkat, rencananya badan kapal tersebut akan dibawa ke markas Satuan Kapal Selam di Surabaya. (syn/)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X