Biden di 100 Hari Pertama Presiden, Penuhi Target Vaksinasi dan Pemulihan Ekonomi

- Jumat, 30 April 2021 | 14:32 WIB
Joe Biden
Joe Biden

WASHINGTON DC– Hari ini tepat 100 hari Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat (AS). Dukungan kepadanya memang bukan yang tertinggi jika dibandingkan dengan mantan presiden AS sebelumnya. Namun, angkanya tetap lebih tinggi daripada Presiden Ke-45 Donald Trump.

Berdasar data The American Presidency Project yang diambil sejak 1953, Biden duduk di posisi ke-8 untuk rating dukungan masyarakat setelah 100 hari menjabat presiden AS. Penduduk yang mendukungnya mencapai 57 persen. Trump berada di posisi ke-11 dengan 41 persen. Posisi pertama ditempati John Kennedy dengan 83 persen.

Banyak janji Biden yang terlaksana, tapi banyak pula yang jalan di tempat saja. Satu yang paling mencolok terkait dengan pandemi. Biden berjanji 100 juta dosis vaksin diinjeksikan kepada penduduk AS sebelum 100 hari kepemimpinannya. Janji tersebut dipenuhi sejak pertengahan Maret. Di sisi lain, era Trump gagal memenuhi target vaksinasi 20 juta dosis hingga akhir 2020.

’’Karena Anda, rakyat Amerika, perlawanan salah satu pandemi terburuk dalam sejarah dalam 100 hari terakhir adalah salah satu pencapaian logistik terbesar yang pernah dilihat negara kita,’’ ujar Biden Rabu (28/4) seperti dikutip Agence France-Presse. Itu adalah pidato pertamanya di hadapan Kongres.

Lebih dari separo orang dewasa di AS sudah menerima setidaknya satu dosis vaksin. Angka kematian akibat Covid-19 juga turun sekitar 80 persen terhitung sejak Januari. Pada 21 April lalu, angka vaksinasi mencapai 200 juta dosis.

Biden juga berhasil meloloskan anggaran bantuan Covid-19 sebesar USD 1,9 triliun atau setara Rp 27,4 kuadriliun. Stimulus itu juga berhasil mendongkrak roda perekonomian AS untuk kembali bergerak. ’’Hanya dalam 100 hari saya bisa melaporkan kepada bangsa ini bahwa Amerika sudah membuat kemajuan. Mengubah bahaya menjadi kemungkinan. Krisis menjadi peluang. Kemunduran menjadi kekuatan,’’ tegas pemimpin 78 tahun itu.

Terkait dengan imigrasi, Biden mengeluarkan beberapa perintah eksekutif untuk menganulir kebijakan Trump yang ketat. Dia juga membekukan anggaran untuk pembangunan tembok pembatas AS-Meksiko yang digagas Trump. Total, Biden telah menandatangani 11 undang-undang dan 42 perintah eksekutif.

Biden juga membawa AS kembali ke pakta perubahan iklim Paris. Di era Trump, AS dihujat karena keluar dari kesepakatan tersebut. Biden juga menggabungkan kembali AS dengan WHO. Namun, di pihak lain, dia belum berhasil membuat Demokrat dan Republik bersatu. Di era Biden, dua partai penguasa itu justru kian jauh.

Namun, tak semua kebijakan di era Trump dihapuskan. Di era Trump, hubungan AS-Tiongkok renggang. Dua negara terus bersitegang. Biden tidak berencana memperbaiki hal tersebut. Kritik kepada Tiongkok hingga kini belum mereda.

Biden juga mempertahankan negara-negara yang menjadi sekutu AS di era Trump. India salah satunya. AS mengirimkan bantuan Covid-19 senilai USD 100 juta (Rp 1,44 triliun) ke negara yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi tersebut. Paket itu berisi tabung oksigen, alat uji Covid-19, masker N95, dan beberapa barang lainnya.

Situasi di India saat ini masih buruk. Setiap hari tempat kremasi penuh dengan jenazah pasien Covid-19. Para pejabat negara tersebut, tampaknya, tidak peduli. Buktinya, pemilu lokal di Benggala Barat tetap digelar. Kampanye besar-besaran di wilayah itu juga sempat dilangsungkan. Modi hadir di salah satu kampanye. Kemarin (29/4) dia bahkan menyerukan kepada penduduk untuk keluar dan memberikan hak suara. ’’Sejalan dengan protokol Covid-19, saya menyerukan kepada penduduk untuk memberikan suara dan menyemarakkan pesta demokrasi,’’ cuit Modi di akun Twitter-nya. (sha/c19/bay)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X