JAKARTA – Setahun berlalu, kasus pencemaran nama baik yang menjerat selebgram Revina VT kembali muncul. Dia memutuskan untuk mengalah dan menempuh jalur kekeluargaan dengan psikolog Dedy Susanto selaku pelapor. Perdamaian itu disepakati 7 April lalu dengan sejumlah persyaratan.
’’Lega ya. Semoga Pak Dedy mau cabut laporannya. Saya udah pusing banget, nggak tahu harus ngapain lagi,’’ kata Revina saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, kemarin (29/4).
Dia mengaku menyesal sekaligus sadar bahwa perbuatannya di masa lalu itu salah dan berakibat fatal. Tak cuma merugikan orang lain, tapi juga dirinya sendiri. Revina pun dihantui rasa bersalah yang mengakibatkan sulit tidur hingga kehilangan pekerjaan. Bahkan, untuk bisa berdamai, dia harus mengeluarkan rupiah yang tidak sedikit.
’’Nggak bisa disebutin (nominal, Red). Pastinya, banyak harga yang harus dibayar untuk kesalahan saya. Sekarang saya jadi miskin,’’ tutur perempuan 25 tahun tersebut. Meski begitu, Revina enggan memusingkan biaya ganti rugi. ’’Nggak apa-apa, yang penting cepat selesai,’’ imbuhnya.
Revina pernah menghebohkan jagat maya karena menguak isi percakapan para korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan Dedy. Niat baiknya itu justru menjadi bumerang. Berdasar penyelidikan polisi, laporan mantan kekasih Young Lex itu tak terbukti.
Dia lalu dilaporkan Dedy ke Polda Metro Jaya pada Februari 2020 atas kasus dugaan pencemaran nama baik. Sebelum Dedy mencabut laporannya, kasus tersebut diketahui mencapai tahap penyidikan. (shf/c18/ayi)
