Antisipasi KKB Bergeser, Semua Titik Gunung Dijaga

- Jumat, 30 April 2021 | 14:19 WIB
Kesibukan di bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak.
Kesibukan di bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak.

JAYAPURA-Aktivitas di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak terpantau kondusif setelah sempat terjadi kontak tembak antara personil TNI-Polri dan Kelompok Krimnal Bersenjata (KKB). Selain itu, aktivitas penerbangan di Bandara Aminggaru, Ilaga ibukota Kabupaten Puncak, dipastikan berjalan normal.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D Fakhiri mengatakan, mengantisipasi kelompok ini bergeser ke daerah lain, personel a di lapangan melakukan penjagaan di semua titik gunung, mulai dari Intan Jaya dan Paniai. “Kita waspadai pelarian mereka (KKB-red). Yang kita fokos itu Intan Jaya, Puncak Jaya dan Nduga, Paniai, Lanny Jaya dan Wamena,” ucap Kapolda Mathius Fakhiri kepada Cenderawasih Pos, Kamis (29/4)

Untuk Kabupaten Puncak hingga saat ini pihaknya masih melakukan operasi pemulihan penegakan hukum terhadap KKB. “Anggota masih tetap melakukan pengejaran,” bebernya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyampaikan, terdapat 30 penerbangan di Bandara Aminggaru Ilaga. Yakni 20 penerbangan penumpang dari Kabupaten Mimika menuju Ilaga dan 10 penerbangan kargo dari Kabupaten Mimika menuju Bandara Aminggaru.

Kamal menyebutkan banyak masyarakat yang ingin melihat langsung kegiatan acara tradisi adat bakar honai perang namun juga tidak banyak masyarakat yang meninggalkan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

“Ini menandakan bahwa tidak ada masyarakat Distrik Ilaga Kabupaten Puncak yang mengungsi, aparat dari TNI - Polri masih tetap terus melaksanakan pengamanan di bandara,” kata Kamal.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan setiap informasi maupun provokasi yang belum jelas sumber informasinya. “Karena hal tersebut akan merugikan diri sendiri maupun orang lain serta dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat,” papar Kamal.

Terkait dengan beredarnya salah satu postingan yang memuat foto pengungsian di Ilaga Kabupaten Puncak, karena terintimidasi operasi militer, menurut Kamal informasi tersebut hoaks atau berita bohong. Postingan tersebut dimuat oleh akun media social Twitter milik @albertsamuel28 dan @PapuanLives.

“Hasil pemerikasaan pada foto tersebut didapati fakta bahwa dokumentasi tersebut merupakan dokumentasi pada tahun 2020 sekitar bulan Maret hingga pertengahan Juli. Gambar tersebut diambil oleh salah satu anggota Humas dan dikirimkan kepada awak media sebagai bahan dokumentasi pemberitaan,” ungkap Kamal.

Dijelaskan, dokumentasi tersebut merupakan foto pengungsian di Kabupaten Mimika dan merupakan warga Kampung Banti serta Kimbeli yang meminta perlindungan kepada aparat keamanan, karena KKB yang saat itu menguasai daerah tersebut sehingga membuat masyarakat merasa terancam dan tertekan.

Secara terpisah, Kepala Humas Satgas Nemangkawi Kombes M. Iqbal Alqudussy menyampaikan, personel TNI-Polri melakukan pengamanan Bandara Aminggaru di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Hal ini dilakukan karena masyarakat di sana sedang melakukan penurunan sembako dan juga jualannya dari pesawat. Dengan adanya kegiatan tersebut, membuktikan tidak ada masyarakat yang mengungsi. "Hal ini menandakan bahwa tidak ada masyarakat Distrik Ilaga Kabupaten Puncak yang pengungsi," kata Iqbal.

Iqbal menyebut, pada Kamis (29/4) terdapat 30 penerbangan di Bandara Aminggaru Ilaga, yang mana penerbangan itu dari Kabupaten Mimika ke Ilaga maupun sebaliknya. Ia berharap, situasi Beoga benar-benar kondusif, sehingga masyarakat betul-betul bisa melaksanakan aktivitasnya dengan damai. (fia/nat)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X