WASHINGTON– Euforia sebagai juara bertahan tampaknya nyaris tak tersisa bagi LA Lakers. Bagaimana tidak. LeBron James dkk yang musim lalu berstatus kampiun tahun ini bahkan untuk sekadar lolos ke playoff pun sulit. Kekalahan 107-116 dari Washington Wizards jadi salah satu sinyal bahwa Lakers memang sedang gawat.
Lakers memang masih bercokol di posisi kelima wilayah barat dengan mengoleksi 36 kemenangan. Tetapi, nominal kemenangan Lakers sudah didekati Dallas Mavericks dan Portland Trail Blazers. Keduanya sama-sama mengumpulkan 34 kemenangan dan bercokol di posisi keenam serta ketujuh.
Dengan sepuluh game tersisa di musim reguler, posisi Lakers masih rawan. Apalagi, mereka masih harus menghadapi Trail Blazers (8/5). Dengan ketentuan tim posisi ke-1–6 lolos langsung ke playoff, Lakers juga harus menyiapkan skenario finis di posisi ke-7–10 . Artinya, mereka harus mengadu nasib menuju playoff melalui skema play-in tournament. Padahal, musim lalu Lakers melesat menjadi tim pertama dari wilayah barat yang memastikan lolos playoff.
Nah, kekalahan dari Wizards kemarin adalah yang kedelapan dari total 14 game sepanjang April. Nominal tersebut menjadi kekalahan terbanyak Lakers tahun ini dalam rentang sebulan sejak musim reguler dimulai per Desember lalu.
”Kami harus menentukan takdir kami sendiri. Kami harus bermain lebih menderita (di sepuluh game terakhir, Red) meski berada di posisi klasemen seperti sekarang,” ucap center Lakers Anthony Davis kepada ESPN.
The Brow –julukan Davis– tampak kesal dengan hasil yang diperoleh Lakers. Padahal, eks pebasket New Orleans Pelicans itu berharap kembalinya dirinya dari cedera engkel setelah sembilan pekan absen bisa mengubah tren Lakers. Tetapi, yang terjadi justru sebaliknya. Dalam empat game terakhir sejak kembalinya Davis, Lakers hanya meraih sekali kemenangan.
Keberadaan big man baru Andre Drummond juga tidak terlalu banyak bertuah. Harus diakui, tim asuhan Frank Vogel itu merindukan kehadiran megabintang LeBron James. Eks small forward Cleveland Cavaliers itu saat ini sedang menjalani pemulihan cedera engkel kanan yang sudah diderita sejak bulan lalu.
Kabar baiknya, James diprediksi bakal segera kembali pada fase krusial Lakers di bulan Mei. Pebasket 36 tahun itu diprediksi sudah pulih dan bisa bertanding pada derbi Los Angeles menghadapi LA Clippers (7/5). (io/c9/bas)
