Banyak Titik Temu Antara PKB dan PKS

- Kamis, 29 April 2021 | 14:45 WIB

JAKARTA– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melanjutkan safari politiknya. Kemarin (28/4) partai dakwah itu berkunjung ke kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Raden Saleh, Jakarta. Banyak persamaan persepsi dalam dialog pimpinan dua partai tersebut.

Rombongan PKS dipimpin langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Mereka disambut langsung Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Sejumlah elite PKB ikut dalam pertemuan itu. Di antaranya Sekjen M. Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum Hanif Dhakiri, dan Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal.

Pertemuan yang digelar tertutup itu juga diisi dengan buka puasa bersama. Namun, seusai pertemuan, Muhaimin dan Syaikhu meninggalkan tempat acara yang ada di lantai 4. Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi yang memberikan keterangan pers kepada para wartawan.

Hasanuddin mengatakan, selama ini PKB dan PKS berbagi tugas. Sebagai partai koalisi pemerintah, PKB bertugas melakukan amar makruf, yaitu mengajak pada kebaikan. Sedangkan PKS bertugas melakukan nahi mungkar, mencegah kemungkaran, karena berada di luar pemerintahan.

Jika dua pandangan dari dua partai itu digabung, jelas Hasanuddin, akan banyak masalah yang bisa diatasi. Pandemi Covid-19 bisa cepat diatasi sehingga Indonesia akan bangkit. ”Dan juga bisa mempercepat kebangkitan ekonomi Indonesia,” ucapnya.

Aboe Bakar menyatakan, ada banyak titik temu antara partainya dan PKB. Yaitu, kedua partai sama-sama lahir dari umat, para kadernya banyak yang berasal dari pesantren, dan punya tokoh serta bapak bangsa yang sama, yakni Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari.

Dalam pertemuan itu, kata Aboe, bertambah lagi titik temu lain. Kedua partai ingin bangkit membangun bangsa untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan. ”Kami sepakat membantu pemerintah mengatasi Covid-19,” tegas ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tersebut. (lum/deb/c9/bay)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Desak MK Tak Hanya Fokus pada Hasil Pemilu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:36 WIB

Ibu Melahirkan Bisa Cuti hingga Enam Bulan

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:30 WIB

Layani Mudik Gratis, TNI-AL Kerahkan Kapal Perang

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:17 WIB

IKN Belum Dibekali Gedung BMKG

Senin, 25 Maret 2024 | 19:00 WIB

76 Persen CJH Masuk Kategori Risiko Tinggi

Senin, 25 Maret 2024 | 12:10 WIB

Kemenag: Visa Nonhaji Berisiko Ditolak

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:50 WIB
X