SURABAYA – Klub baru muncul di Mojokerto. Namanya AC Majapahit. Dari mana asal usul klub tersebut? Ternyata AC Majapahit lahir dari proses akuisisi klub Liga 3 Jawa Timur Jember United. Hal itu dijelaskan Wakil Ketua Umum Asprov PSSI Jatim Amir Burhannudin. Menurut Amir, AC Majapahit akan langsung terdaftar di Asprov PSSI Jatim tanpa harus menunggu pengesahan kongres.
’’Karena hasil akuisisi dari klub Jember United. Sedangkan Jember United adalah anggota PSSI Jatim. Jadi, AC Majapahit ini bukan klub baru,’’ jelasnya.
Nah, karena baru selesai proses akuisisi, saat ini AC Majapahit sedang dalam proses perubahan nama dan domisili. Proses yang nantinya memindah home base dari Jember ke Mojokerto. ’’Prosesnya sudah masuk ke Asprov PSSI Jatim,’’ terangnya.
Kehadiran AC Majapahit tentu akan ’’mengusik” eksistensi klub PS Mojokerto Putra (PSMP) yang selama ini identik dengan Kota Onde-Onde itu. PSMP sendiri masih menjalani sanksi dari PSSI karena kasus pengaturan skor.
Jawa Pos mencoba menghubungi salah satu pemilik AC Majapahit Raja Siahaan. Sayang, Raja yang asli Surabaya enggan menjabarkan secara gamblang apa dan rencana ke depan. ’’Nanti kami jabarkan ketika launching ya. Sekitar Juni atau Juli,’’ bebernya.
Namun, Raja mau menjelaskan kenapa menempatkan AC di depan Majapahit. Bukan FC (football club) seperti halnya mayoritas klub di Indonesia. AC sendiri merupakan bahasa Italia, yakni associazone calcio, yang artinya sama dengan FC. ’’Ya karena kami pemilik umurnya sekitar 30–40 tahun. Hidup di era sepak bola Italia yang maju di tahun 90-an. Jadi, menurut kami, nama AC di depan Majapahit sangat cocok dengan apa yang kami suka,’’ paparnya.
Saat ini, AC Majapahit belum punya logo. Mereka masih melakukan sayembara. Logo dari pemenang sayembara bakal dipakai AC Majapahit dalam berkompetisi. (rid/c17/ali)
