Panglima TNI Ganti Panglima Armada II dengan Mantan Pengawak Kapal Selam

- Kamis, 29 April 2021 | 14:33 WIB

JAKARTA- TNI AL menegaskan lagi KRI Nanggala-402 dalam keadaan siap operasi. Ketika bertugas di Laut Utara Bali, kapal selam tersebut sudah melalui rangkaian pemeriksaan yang ketat dan mengikuti setiap prosedur operasional yang berlaku. Matra laut pun menepis kabar yang menyebut alat utama sistem peesenjatan (alutsista) buatan Jerman itu tiga tahun belakangan tidak pernah diikutsertakan dalam latihan atau operasi penyelaman.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono tegas menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 merupakan salah satu alutsista yang aktif digunakan oleh TNI AL dalam berbagai tugas. Menurut dia, informasi yang menyebut KRI Nanggala-402 'nganggur' tiga tahun belakangan tidak berdasar. "Tidak sesuai dengan fakta, kenyataan, di mana sebenarnya selama tiga tahun terakhir KRI Nanggala-402 termasuk kapal perang yang aktif melaksanakan latihan dan operasi," ungkap Julius (28/4).

Perwira tinggi TNI AL dengan satu bintang di pundak itu pun membeberkan beberapa latihan dan operasi yang sempat diikuti oleh KRI Nanggala-402 sejak 2018. Yakni Latihan Operasi Komodo Jaya 18, Dukungan Latihan Passusla, Latihan Armada Jaya 19, Latihan Armada 20, Dukungan Peperangan Laut Khusus, Dukungan Latopslagab 20, dan Operasi Komodo Jaya. "Serta latihan rutin secara internal yang dilaksanakan seminggu dua kali," bebernya.

Julius pun mengungkapkan bahwa Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal yang pernah menduduki posisi komandan KRI Nanggala-402 pada 2019 lalu telah menyampaikan data-data latihan dan operasi yang dia ikuti bersama kapal selam kelas Cakra itu. "KRI Nanggala-402 (pernah) ke Natuna saat peresmian Satuan TNI Terintegrasi di Natuna," ungkap dia. TNI AL pun memastikan beberapa pekan sebelum ikut dalam latihan di Laut Utara Bali, kapal selam itu sudah berhasil melaksanakan tugas penembakan torpedo kepala latihan.

Soal perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan terhadap KRI Nanggala-402, TNI AL memastikan semuanya berjalan. Baik pemeliharaan harian maupun pemeliharan rutin lainnya. Untuk itu, mereka meminta semua pihak tidak berspekulasi mengenai penyebab tenggalamnya kapal selama itu. Termasuk dengan masalah umur. TNI AL mencatat masih banyak negara pengguna kapal selam yang mengoperasikan kapal selam berusia tua. Bahkan lebih tua dari umur KRI Nanggala-402. Selama alutsista tersebut dinyatakan siap operasi, mereka yakin semua prosedur sudah dilalui.

Terpisah, kemarin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengumumkan pergantian sejumlah petinggi tiga matra TNI. Mulai TNI AD, TNI AL, sampai TNI AU. Total ada 151 perwira tinggi TNI yang masuk dalam mutasi dan promosi tersebut. Termasuk di antaranya Panglima Komando Armada (Koarmada) II Laksamana Muda TNI I. N. G. Sudihartawanb. Dia ditarik ke Mabes TNI AL dan diberi tugas baru sebagai askomlek Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Sudihartawan, panglima TNI memilih Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto yang sebelumnya tugas sebagai komandan Sekoal. Iwan merupakan salah seorang perwira tinggi TNI AL yang sudah makan asam garam mengawaki kapal selam. Dia pernah bertugas di KRI Nanggala-402 dan pernah juga menjadi komandan KRI Cakra-401. Tidak hanya itu, perwira tinggi bintang dua TNI AL itu pun pernah menjadi komandan Satuan Kapal Selam Komando Armada Timur (sekarang Koarmada II).

Mabes TNI tidak menyebutkan pergantian panglima Armada II itu terkait atau tidak dengan musibah yang dialami KRI Nanggala-403 berikut 53 personel TNI AL di dalamnya. Yang pasti, rombak posisi ratusan perwira tinggi TNI itu berdasar Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/350/IV/2021 yang dikeluarkan 26 April 2021. "Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis," ungkap Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto. (syn/)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X