BOSTON – Boston Celtics tampil tanpa Jayson Tatum dan Kemba Walker saat meladeni Oklahoma City Thunder di TD Garden. Keduanya masih dibekap cedera. Hal itu langsung dimanfaatkan betul oleh tim tamu. Thunder menang 119-115. Kemenangan tersebut sekaligus menyelamatkan Thunder dari rekor buruk.
Sebab, tim asuhan Mark Daigneault tersebut datang ke markas Celtics dengan ancaman. Ya, mereka bisa membuat rekor baru. Yakni, kekalahan terpanjang beruntun di sejarah franchise Thunder. Sebab, mereka datang dengan embel-embel kalah dalam 14 laga terakhir. Jika kalah lagi di laga kemarin, 15 kekalahan beruntun adalah rekor terburuk tim tersebut selama tampil di NBA sejak 1967.
Barisan starter Thunder kerja pun harus bekerja keras untuk terhindar dari catatan hitam itu. Small forward Lue Dort memborong 24 angka. Power forward Darius Bazley menambahi 21 angka. Sementara itu, power forward Aleksej Pokusevski mengemas 12 poin.
Bukan hanya tiga starter Thunder yang membukukan double-digit. Dua pemain cadangan mereka juga tampil moncer. Keduanya adalah shooting guard Ty Jerome dan center Isaiah Roby. Keduanya masing-masing membuat 15 angka.
”Ini sudah menjadi tujuan kami sebelum pertandingan. Melakukan apa pun untuk menang. Dan ternyata kami bisa mewujudkannya. Seluruh tim bermain baik,” ucap Dort dilansir ESPN.
Thunder di laga ini memang masih banyak melakukan kesalahan. Turnover yang mereka bukukan mencapai 27 kali. Namun, hal tersebut bisa tertutupi dengan sukses melesakkan 13 tembakan tiga angka dari 30 percobaan. Serta sanggup mengeksekusi 26 tembakan free throw dari 36 kesempatan.
”Ini seperti tes karakter bagi kami,” ucap Daigneault dilansir Associated Press. ”Ini sekaligus membuktikan bahwa kemampuan kami jauh lebih besar sebenarnya,” tambahnya. Hasil tersebut membuat Thunder masih bercokol di peringkat ke-13 wilayah barat dengan rekor 21-41. Sebaliknya, Celtics kini berada di peringkat enam wilayah timur dengan rekor 32-30. (irr/c13/bas)
