KPK Geledah Ruangan Azis Syamsudin

- Kamis, 29 April 2021 | 13:27 WIB
Aziz Syamsuddin
Aziz Syamsuddin

JAKARTA- Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap keterlibatan Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin dalam perkara dugaan suap penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dalam kasus korupsi Pemkot Tanjungbalai mulai dilakukan. Kemarin (28/4), penyidik KPK mendatangi Gedung Nusantara III Kompleks DPR Senayan. Mereka melakukan penggeledahan ruang kerja Azis.

Penyidik tiba di Kompleks DPR sekitar pukul 18.00 WIB. Pintu masuk dari lobi Gedung Nusantara III dijaga ketat oleh pengamanan dalam (pamdal) DPR dan awak media dilarang masuk selama proses. Ruang kerja pimpinan DPR sendiri berada di lantai 4 gedung tersebut. Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Habiburokhman langsung mendatangi kompleks DPR begitu mendengar kabar terkait penggeledahan itu. Dia membenarkan bahwa penggeledahan dilakukan terkait kasus yang menyeret nama Azis Syamsudin.

"Saya sih nggak secara lugas disampaikan, tapi sudah lebih dahulu disampaikan ke Kabag Set (kepala bagian sekretariat) terkait Azis Syamsudin yang lagi ramai ini," ujar Habiburokhman di lokasi.

Terkait pemberitahuan penggeledahan, Habiburokhman menjelaskan kalau petugas akan kulanuwun ke bagian Kesekjenan. Tetapi dia sendiri baru menerima kabar tersebut pada sekitar pukul 17.00 ketika sedang turun ke daerah pemilihannya (Dapil) di Utan Kayu. "Kalau digeledah pasti akan menginformasikan ke Kesekjenan dan akan kami dampingi tapi kami belum dapat informasi itu," lanjut dia.

Setelah pendampingan selama beberapa saat, Habiburokhman meninggalkan tempat karena harus kembali ke dapil. Dia menegaskan kalau sudah menyerahkan mandat pendampingan untuk sementara kepada bagian Kesekjenan. Juga bahwa MKD tidak akan mengintervensi kerja yang dilakukan KPK.

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Habib Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, sebelum melakukan penggeledahan, sepantasnya KPK menyampaikan pemberitahuan kepada MKD. "Mungkin sudah ada komunikasi dengan salah satu wakil ketua MKD," terang dia saat ditemui usai berkunjung ke kantor DPP PKB. Menurut dia, MKD akan berdialog dengan KPK terkait masalah tersebut. Tentu sesuai dengan peran masing-masing. Pihaknya akan mendengarkan keterangan KPK dan apa langkah yang akan dilakukan ke depannya.

Politisi PKS itu mengatakan, tentu yang harus dikedepankan adalah asas praduga tak bersalah. Pihaknya juga akan menunggu penyelidikan yang dilakukan KPK. "Kita akan konsultasi ke KPK," terang anggota Komisi III DPR RI. Dia menambahkan, jika ada pengaduan yang masuk ke MKD terkait kasus yang menyerat Azis Syamsudin, tentu pihaknya akan menerimnya, melakukan pengecekan dan menindaklanjuti. "Yang jelas MKD sangat terbuka," ungkap Aboe Bakar.

Di sisi lain, Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri menerangkan penggeledahan ruang kerja Azis itu dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait dengan perkara suap penyidik KPK yang sedang ditangani. Namun, pihaknya belum bisa membeberkan sejauh mana hasil penggeledahan itu. "Untuk perkembangan selengkapnya akan kami informasikan kembali," tuturnya.

Di bagian lain, KPK juga mulai memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan seputar perkara suap penyidik senilai Rp 1,3 miliar itu. Salah satu saksi yang diperiksa adalah Riefka Amalia, rekan Robin. Riefka dikonfirmasi perihal dugaan penggunaan rekening bank miliknya untuk menampung aliran duit dari Walikota Tanjungbalai M. Syahrial. (deb/lum/tyo)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X