Gandeng Kemendagri Gelar Workshop SIPD

- Selasa, 20 April 2021 | 16:44 WIB
TINGKATKAN: Wabup Mahulu Drs Yohanes Avun membuka agenda workshop di Hotel Bumi Senyiur, Senin (19/4).
TINGKATKAN: Wabup Mahulu Drs Yohanes Avun membuka agenda workshop di Hotel Bumi Senyiur, Senin (19/4).

SIPD merupakan sistem informasi yang terintegrasi antara sistem perencanaan dan sistem keuangan daerah. Juga, sistem lainnya.

 

SAMARINDA–Mengoptimalkan pelaksanaan penatausahaan keuangan berbasis sistem informasi pembangunan daerah (SIPD), Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) gandeng Kemendagri menggelar workshop. Acara yang dihadiri Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun itu digelar Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mahulu pada 19–20 April 2021 diikuti 114 peserta.

Dalam sambutan Bupati Bonifasius Belawan Geh yang disampaikan Yohanes Avun menyebutkan, tujuan workshop itu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Juga, peningkatan pemahaman terhadap penatausahaan dalam aplikasi SIPD secara teknis. Bahwa, perencanaan pembangunan daerah didasarkan pada data dan informasi yang dikelola dalam SIPD.

“Sebab itu, keterisian dan kualitas data SIPD sangat penting untuk dilaksanakan. Pemerintah daerah wajib menyediakan informasi pemerintahan daerah yang dikelola dalam suatu sistem informasi. Atas dasar inilah, SIPD menjadi satu kesatuan dalam proses penyusunan dokumen perencanaan,” kata bupati.

Ditambahkan lagi, penggunaan aplikasi SIPD bertujuan mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan, partisipatif, akuntabel, tertib, dan disiplin anggaran dalam rangka mengintegrasikan dan menyelaraskan perencanaan pembangunan dan keuangan daerah.

“SIPD bermanfaat untuk menyediakan data dan informasi yang akurat dan terbaru untuk perencanaan pembangunan daerah, menjadi sistem penunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Kabupaten Mahakam Ulu dalam pengendalian dan penyerasian pembangunan daerah, menjadi gerbang data dan informasi pembangunan daerah, serta merupakan akses data dan informasi berbagai kepentingan,” tambah dia.

Di akhir sambutan, bupati berpesan agar para peserta dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan sebaik-baiknya, menyimak dengan baik materi yang disampaikan, agar mampu mengaplikasikan prosedur pengelolaan penatausahaan keuangan sesuai ketentuan perundang-undangan.

“Mengingat, SIPD ini merupakan sistem baru yang kita gunakan, maka tentu perlu diberikan bimbingan dan pelatihan secara teknis. Hal itu agar semuanya memiliki pemahaman yang sama terkait tahapan dan proses yang harus dilakukan, sehingga tujuan dapat tercapai sesuai jadwal seharusnya,” harap bupati.

Direktur Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Kemendagri Horas Maurits Panjaitan mengapresiasi Pemkab Mahulu atas penyelenggaraan kegiatan ini. “Kami berharap, Kabupaten Mahakam Ulu bisa menjadi barometer di Kaltim ini, untuk bisa nantinya teman-teman dari kabupaten lain study banding ataupun belajar dari Mahulu,” harapnya.

Kepala BPKAD Mahulu Gerry Gregorius menuturkan, workshop SIPD sebagai salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam penerapan perencanaan, penganggaran, penatausahaan, dan pengawasan yang diikuti 37 perangkat daerah di lingkungan Pemkab Mahulu dengan 114 peserta.

“SIPD merupakan sistem informasi yang terintegrasi, antara sistem perencanaan pembangunan daerah dan sistem keuangan daerah serta sistem pemerintah daerah yang lain,” tutur Gerry. (hms11/adv/dwi/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X