Tahun Depan Siapkan Anggaran Perbaikan Jalan Rusak

- Selasa, 27 April 2021 | 15:32 WIB
SEMENTARA: Lubang yang berada di Jalan AWS mulai ditangani dengan sistem tambal sulam, kemarin (26/4).
SEMENTARA: Lubang yang berada di Jalan AWS mulai ditangani dengan sistem tambal sulam, kemarin (26/4).

SANGATTA – Kondisi tiga titik jalan rusak di Sangatta, mendapat perhatian Bupati Ardiansyah Sulaiman. Orang nomor satu di Kutim itu mengatakan, Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Aw Sjahranie (eks Jalan Pendidikan), memang harus diperbaiki.

Sejauh ini, perbaikan kedua jalan tersebut hanya menggunakan dana swakelola. Tentu tak bisa mengatasi semuanya. Kendati begitu, untuk menyelesaikan masalah di Jalan Wolter Monginsidi masih sangat memungkinkan.

Sedangkan penanganan Jalan AWS, tidak ditampiknya memerlukan anggaran yang cukup besar. Sehingga tidak memadai jika dikerjakan tahun ini. “Paling tidak tahun depan baru bisa dianggarkan. Kalau sekarang belum bisa dikerjakan dengan dana swakelola,” ujarnya.

Pasalnya, kata dia, anggaran dana swakelola sangat kecil. Sedangkan yang memanfaatkan dananya semua bidang di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim. “Semoga tahun depan dan tahun berikutnya dilakukan perbaikan secara perlahan,” ungkapnya.

Menyelesaikan permasalahan Jalan AWS harus di overlay. Sehingga membutuhkan anggaran Rp 6 miliar per 1 kilometer. “Memungkinkan atau tidaknya dikerjakan secara menyeluruh, perlu dilihat bagaimana ketersediaan anggaran. Tapi tetap harus diperbaiki meskipun secara bertahap,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kondisi jalan di Kota Sangatta perlu perhatian serius pemerintah. Meskipun sudah sering ditambal dengan pengaspalan. Namun, usia perbaikan tidak berlangsung lama. Hanya beberapa bulan kembali mengelupas.

Misalnya di Jalan AWS. Berkali-kali diperbaiki, tetap saja permukaan aspal terkupas. Terkadang malah tercipta lubang baru. Padahal jalan itu akses utama menuju kompleks perkantoran Bukit Pelangi, yang terdapat kantor bupati, DPRD Kutim, dan instansi pelayanan.

Jalan Wolter Monginsidi juga perlu diperhatikan. Kerusakan terjadi hingga 50 meter lebih. Sedangkan badan jalan digenangi air, lantaran saluran drainase tak baik. Menanggapi ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPU Kutim Witono mengatakan, penanganan Jalan AWS dapat dikerjakan dengan tambal sulam. Polanya dari dana swakelola.

Risikonya, ketika memperbaiki disatu titik, lubang baru bisa saja muncul di titik lainnya. Curah hujan yang tinggi salah satu penyebabnya. Ditambah usia jalan sudah tua, yakni 10 tahun lebih. “Mudah mengelupas. Apalagi ada penurunan tanah dan kontur jalan bergelombang,” jelasnya.

Adapun Jalan Wolter Monginsidi, sudah mulai ditangani. Badan jalan dikeraskan dan akan disemenisasi. Paritnya sudah dikeruk, karena terindikasi buntu. Sehingga airnya meluber ke jalan. “Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak. Termasuk RT dan warga. Permasalahan parit segera ditangani,” paparnya. (dq/ind)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X