Salah Peruntukan Alat Tes Rapid Antigen

- Selasa, 27 April 2021 | 11:05 WIB

FAKTA

Menggunakan alat tes rapid antigen untuk mengetes air keran itu tidak sesuai peruntukan.

 

INFORMASI terbaru tentang Covid-19 selalu saja menarik. Inilah yang dimanfaatkan para pembuat hoaks untuk bikin resah. Contohnya, mereka menyebar kabar bahwa uji swab antigen hanyalah penipuan. Kabar itu dilengkapi video alat uji yang ditetesi air keran dan hasilnya positif Covid-19.

“Swab uji antigen dengan tetes air keran. Dan apa yang terjadi. Air keran positif Covid-19. Bagikan video ini, sehingga seluruh dunia akhirnya menyadari bahwa tes ini benar-benar penipuan,” begitu keterangan video yang berasal dari percakapan di aplikasi WhatsApp dan diunggah akun Facebook Mike’el Thoti Gare Lakha pada 21 April 2021 (bit.do/TesPenipuan).

Di Twitter, video yang sama diunggah akun @gratias_15 pada 18 April 2021. Rekaman itu memperlihatkan seseorang membuka alat tes, lalu menetesinya dengan air keran. Selanjutnya, muncul dua garis dari alat tes tersebut. ”Dan hasilnya positif Covid-19?? Apa yang salah ya, airnya, atau alatnya ya?? ada yang tau???” tulis akun itu (bit.do/AlatTes).

Guru besar biokimia dan biomolekuler Universitas Airlangga Prof Chairul Nidom memastikan bahwa informasi itu tidak masuk akal. Menurut dia, jika ingin mengetes kualitas air, tentu harus digunakan alat tes lainnya, bukan alat tes rapid antigen. ”Itu keliru kalau untuk air,” ujarnya kemarin (22/4).

Menurut dia, hasil false positif itu disebabkan protein yang mirip dengan virus Covid dalam swab-nya. Tapi jika dites PCR, hasilnya pasti negatif. ”Pada intinya, itu keliru,” lanjutnya.

Potongan gambar penggunaan alat tes rapid antigen dengan air keran juga pernah diunggah situs asal Polandia, demagog.org.pl, pada 21 April 2021. Menurut situs tersebut, metode pemeriksaan air ledeng dengan alat tes rapid antigen jelas salah dan bukan berarti alat pengujian itu tidak berguna.

Alat tes yang digunakan dalam video itu adalah Abbott Panbio Covid-19. Yaitu, alat tes virus corona berbasis antigen. Seharusnya, alat uji diagnostik cepat in vitro untuk deteksi kualitatif antibodi IgG dan IgM SARS-CoV-2 menggunakan serum, plasma, dan darah lengkap manusia yang diambil dari ujung jari. Bukan untuk mengetes air keran.

Ulasan itu juga memperlihatkan tata cara menggunakan alat tes tersebut melalui tautan YouTube. Dengan demikian, sangat jelas bahwa alat tes diagnostik itu tidak dirancang untuk memeriksa air. Menggunakannya untuk mengetes air hanya akan merusak alat tes daripada membuktikan apakah alat tersebut berfungsi atau tidak. Anda dapat membacanya di bit.do/HoaxTesAir. (zam/c6/fat/jpg/dwi/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X