BARCELONA– Rafael Nadal akhirnya pecah telur musim ini. Kemarin pemilik 20 gelar grand slam itu meraih trofi pertamanya pada 2021. Dia menjadi kampiun ajang tanah liat Barcelona Open. Pada partai final, petenis kidal tersebut menaklukkan Stefanos Tsitsipas 6-4, 6-7(6), 7-5.
Hasil itu membuat Nadal meraih gelar ke-12-nya sepanjang karier di ajang berlevel ATP 500 tersebut. Nama Nadal pun tercatat sebagai pengumpul gelar terbanyak di ajang yang berlangsung sejak 1953 tersebut. Tahun ini adalah edisi ke-68.
”Ini hasil kerja keras setiap hari,” ucapnya dilansir Associated Press. ”Ini tentang menerima tantangan. Ini tentang untuk tetap rendah hati dan menerima ketika kamu tidak bermain seperti yang kamu harapkan sendiri. Ini tentang bagaimana kamu terus berjuang. Terus mencari jalan keluar dari itu semua,” tambah petenis 34 tahun tersebut.
Nadal tidak pernah terkalahkan saat tampil di final Barcelona Open. Rekornya 12-0. Dia memenangi tujuh di antara sepuluh edisi terakhir. Atau, mengumpulkan 12 gelar dari 16 pergelaran terakhir ajang tersebut.
Meski Nadal menjadi juara, Tsitsipas sempat membuatnya mengalami kesulitan. Petenis asal Yunani itu bahkan berpeluang menjadi juara ketika lebih dulu mendapat kedudukan match point di set ketiga. Sebelum Nadal membalikkan kedudukan dan menang setelah gagal di dua match point pertamanya.
Tsitsipas membuat Nadal bermain lama sampai 3 jam 38 menit. Karena panjangnya durasi tersebut, pertandingan itu pun tercatat sebagai final best of three ATP Tour terlama sejak aturan tersebut mulai diberlakukan pada 1991. Laga itu juga tercatat sebagai pertandingan best of three terlama musim ini.
Trofi ini sekaligus membuat Nadal berhak kembali ke ranking kedua dunia pekan ini. Petenis Rusia Daniil Medvedev harus melorot lagi ke peringkat ketiga. (irr/c14/bas)
